Tuesday, December 29, 2009

PELUH PENAT TEPUKLAH ALAM BAWAH SADAR

Ya Allah, Engkau mengetahui segala ambisi dan hasratku untuk mengguritakan bisnis. memetakan kekuatan ikhtiar untuk laju masing-masing usaha yang dijalankan. Satu hal yang dari pengalaman hidup, hati-hati dengan perkataan terucap sadar tidak sadar akan memacu dan memicu gerak ke inti perkataan kita. mungkin itulah alam bawah sadarnya.

Setelah membaca bukunya Tung Desem Waringin yang mengungkpakan kekuatan "incantation" yang sering diucakan seperti setiap hari saya lebih sehat, lebih kuat, lebih kaya. Yang akhirnya ada jalan yang terbentang untuk mewujudkannya. perkataan itu dijiwai dengan sepenuh hati dan digerakkan dengan seluruh raga, bisa melalui hentakan2 kaki, kepalan tangan yang digerakkan.


Ya Allah, Engkau mengetahui segala ambisi dan hasratku untuk mengguritakan bisnis. memetakan kekuatan ikhtiar untuk laju masing-masing usaha yang dijalankan. Satu hal yang dari pengalaman hidup, hati-hati dengan perkataan terucap sadar tidak sadar akan memacu dan memicu gerak ke inti perkataan kita. mungkin itulah alam bawah sadarnya.

Setelah membaca bukunya Tung Desem Waringin yang mengungkpakan kekuatan "incantation" yang sering diucakan seperti setiap hari saya lebih sehat, lebih kuat, lebih kaya. Yang akhirnya ada jalan yang terbentang untuk mewujudkannya. perkataan itu dijiwai dengan sepenuh hati dan digerakkan dengan seluruh raga, bisa melalui hentakan2 kaki, kepalan tangan yang digerakkan.

Dari sana, saya berteori sendiri itu pasti ada hubungannya dengan alam bawah sadar, terutama doa. saya belum pernah berdoa dengan sekuat raga dan sekuat hati, sebuah dimensi revolusi doa.

Sebagai follower, saya copy paste dan tambahkan sesuai gaya sendiri. Incantation saya :
Subhanallah wa bihamdihi subhanallahil adzim
Setiap hari saya lebih sehat, lebih kuat, lebih kaya, lebih sholeh, lebih smart
100 Milyar 2 tahun kemudian
Laa haula wala quwwata illa billahil aliyyil adzim.

selang beberapa muncul beberapa peluang bisnis yang bisa digarap kemudian:
1. Jasa ground handling di airport Sepinggan Balikpapan. sudah ada dua air operator lewat rekanan saya yang minta di assist jasa ini. sedang meramu how to nya
2. Penyedia helicopter di tambang emas rakyat. Analisis opportunity, kuat bisa memperoleh profit 65-100 juta per hari. how to -nya sedang diuapayakan
3. jasa ekspedisi farmasi untuk Balikpapan dan Samarinda. sekali kontrak dengan farmasi bisa kontrak seumur hidup.
4. Agen Prudential, yang bermuara memeiliki bisnis owner di kuadran ke-3. omset per bulan Rp. 100 jt. Ini sekalian jalan, karena bukan pekerjaan kantor atau kersnnya a 8 to 5 pm job.

Baru ada 4 ini yang bisa digarap. mana yang terlebih dahulu untuk bisa diwujudkan.

Bismillah..


Monday, November 30, 2009

RESOLUSI SUKSES

Aku akan membangun tekad baja untuk berhasil dan menaklukkan tembok kegagalan dengan keyakinan yang kokoh; Aku akan berupaya terus sampai aku berhAsil karena pahala kehidupan dan buah keberhasilan ada pada akhir setiap perjalanan.

Namun melangkah untuk mencapai tujuan pun adalah sebuah kebajikan. Karena itu, Aku akan selalu membuat langkah baru. Jika ternyata hal itu belum membuatku sampai di tujuan, Aku akan melangkah lagi, dan terus melangkah lagi.

Kekalahan tak akan kuanggap terlalu serius. Dan Aku akan menghapus kata-kata berikut dari kamus hidupku: "....menyerah, tidak bisa, tidak sanggup, mustahil, tidak mungkin, pasti gagal, tidak berguna, tak ada harapan, dan putus asa". Semua itu adalah kata-kata orang BODOH. Aku akan menjauhi keputusasaan, tetapi apabila aku terserang penyakit itu. Aku akan berikhtiar terus sampai keputusasaan itu hilang dengan sendirinya. Tidak kuhiraukan kendala di tangan dan rantai di kaki. Kuarahkan mataku pada sasaran horizon hari esok, karena kutahu bahwa di tepian padang gersang berakhir. Di situlah rumput hijau mulai tumbuh. Selama masih ada napas di dadaku, selama itu pula aku terus berupaya. Akan kucamkan kaidah ini. Jika aku terus berjuang maka aku akan menang.



Aku akan membangun tekad baja untuk berhasil dan menaklukkan tembok kegagalan dengan keyakinan yang kokoh; Aku akan berupaya terus sampai aku berhAsil karena pahala kehidupan dan buah keberhasilan ada pada akhir setiap perjalanan.

Namun melangkah untuk mencapai tujuan pun adalah sebuah kebajikan. Karena itu, Aku akan selalu membuat langkah baru. Jika ternyata hal itu belum membuatku sampai di tujuan, Aku akan melangkah lagi, dan terus melangkah lagi.

Kekalahan tak akan kuanggap terlalu serius. Dan Aku akan menghapus kata-kata berikut dari kamus hidupku: "....menyerah, tidak bisa, tidak sanggup, mustahil, tidak mungkin, pasti gagal, tidak berguna, tak ada harapan, dan putus asa". Semua itu adalah kata-kata orang BODOH. Aku akan menjauhi keputusasaan, tetapi apabila aku terserang penyakit itu. Aku akan berikhtiar terus sampai keputusasaan itu hilang dengan sendirinya. Tidak kuhiraukan kendala di tangan dan rantai di kaki. Kuarahkan mataku pada sasaran horizon hari esok, karena kutahu bahwa di tepian padang gersang berakhir. Di situlah rumput hijau mulai tumbuh. Selama masih ada napas di dadaku, selama itu pula aku terus berupaya. Akan kucamkan kaidah ini. Jika aku terus berjuang maka aku akan menang.

***
Aku adalah mukjizat alam terbesar. Aku tidak hadir di bumi ini secara kebetulan. aku ada di sini dengan sebuah maksud agung, yaitu untuk tumbuh mekar menjadi gunung bukan untuk mengecil menjadi debu kerikil. Karena itu Aku akan mengerahkan segenap kekuatanku untuk menjadi gunung tertinggi. Dan Aku akan memeras segenap potensi diriku sampai ia menjerit minta ampun. Aku akan memusatkan kekuatanku menuntaskan masalah sekarang dan memfokuskan tindakanku pada persoalan di depan mata sehingga tugasku selesai. Dengan demikian aku bisa melupakan segala perkara yang lain.

Masalah rumah akan kutinggalkan di rumah. Aku melupakan keluargaku tatkala di pasar karena hal itu akan mengaburkan pikiranku. Demikian pula masalah pasar akan kutinggalkan di pasar. Aku tidak akan berpikir tentang pasar apabila ada di rumah. Karena hal itu akan melunturkan kasihku pada sesisi rumahku.

Aku akan menjalani hari ini seolah-olah inilah hari terakhirku sambil melupakan hari kemarin demikianlah tak kurisaukan hari esok. Apakah putra hari esok dapat dilahirkan hari ini ? Apakah dukacita hari esok dapat menggelapkan sukacita sekarang ? Haruskah Aku menyiksa diriku dengan masalah-masalah yang mungkin tak akan pernah terjadi ? Tidak !
Hari esok terkubur oleh hari kemarin, sehingga Aku tidak akan memikirkannya lagi. kemarin adalah sejarah sedangkan esok masih dibalut oleh janji. Hari ini sajalah rahmat bagiku. Lebih baik Aku mensyukuri hari ini dan bekerja sebaik-baiknya sekarang.

Aku adalah tuan atas perasaanku. Aku harus menguasai emosiku sehingga setiap hari menjadi hari bahagiaku, penuh buah manis. Rahasia ajaib telah diberitahukan orang kepadaku : Lemahlah orang yang membiarkan perasaannya mengendalikan tindakannya: dan kuatlah orang yang tindakannya dikendalikan oleh pikiran dan hatinya. Maka Aku telah berjanji, apabila aku terbangun setiap hari, Aku akan mengikuti prinsip kemenangan ini sebelum Aku dikalahkan oleh semangat kegagalan yang mendatangkan dukacita dan penyesalan. Karena itu :
Jika Aku merasa susah, aku akan menyanyi
Jika Aku merasa sedih, Aku akan tertawa
Jika Aku merasa lesu, Aku akan lebih giat
Jika Aku merasa takut, aku akan berjalan tegak
Jika Aku merasa jelek, Aku akan berpakian baru
Jika Aku merasa ragu, Aku akan menyaringkan suaraku
Jika Aku merasa miskin, aku akan mengingat berkat Tuhan
Jika Aku merasa gagal, Aku akan mengenang sukses masa lalu
Jika Aku merasa kecil, Aku akan menyegarkan cita-citaku

Aku Mengakui dan mengerti misteri perasaan yang melanda semua orang, termasuk diriku. Mulai sekarang Aku akan berusaha atas perasaan apapun yang berkembang dalam diriku. Aku akan menguasai perasaanku dengan bertindak positif. Sebab Aku tahu, apabila Aku mengusai perasaanku sesungguhnya aku menguasai masa depanku. Aku akan tertawa kepada dunia sebab semua perkara duniawi akan berlalu. Maka...
Apabila Aku sakit hati, akan kuhibur diriku. Ini akan berlalu
Apabila Aku berkuasa, akan kuingatkan diriku. Ini pun akan berlalu
Apabila Aku miskin, akan kutegukan diriku. Ini juga kan berlalu
Apabila Aku mandi kemewahan. akan kuingatkan diriku. Ini akan berlalu
Apabila Aku ditimpa kemalangan. akan kukuatkan hatiku. Ini pun akan berlalu
Apabila Aku mereguk keberhasilan. akan kusadarkan diriku. Ini juga akan berlalu.

Renungan Sang Inovator, Resolusi Sukses Og Mandino


Friday, November 20, 2009

TEROBOSAN

Bisnis pertama yang sedang dijalankan usaha 3 warung. dua warung, Alhamdulillah omset sekitaran 500 ribu per hari. warung yang satu Alhamdulillah bisa ada omset dengan 100 ribu. kenapa sampai begini, saya sedang mencari beberapa pengetahuan mendasar untuk meramaikan omset harian saya. target yang saya patok untuk 1-2 ( satu - dua) tahun ke depan profit saya harus sama seperti gaji terkahir saya yaitu Rp. 14.400.000 per harinya. Ini quantum leap saya.


Bisnis pertama yang sedang dijalankan usaha 3 warung. dua warung, Alhamdulillah omset sekitaran 500 ribu per hari. warung yang satu Alhamdulillah bisa ada omset dengan 100 ribu. kenapa sampai begini, saya sedang mencari beberapa pengetahuan mendasar untuk meramaikan omset harian saya. target yang saya patok untuk 1-2 ( satu - dua) tahun ke depan profit saya harus sama seperti gaji terkahir saya yaitu Rp. 14.400.000 per harinya. Ini quantum leap saya.

Saya perlu terobosan buka tero-bosan. Kalau tero-bosan akan kembali ke titik semula bosan lagi-bosan lagi.

Bisnis kedua yang sedang dijalani adalah bisnis travel, jualan tiket. masih malu-malu untuk show up karena keterbatasan modal saldo untuk lebih wider strata lagi. klise memang modal, atau mau nekad saja tanpa modal seperti pebisnis tulen dengan semangat nekadnya. Mungkin saya kurang memiliki kekuatan back up mental seperti itu. saya pribadi menjalankan bisnis sesuai dengan kapasitas saya yang sudah saya kenal. Maka saya jalankan bisnis ketiga,...

Bisnis ketiga adalah jadi makelar charter pesawat dan helicopter. Alhamdulillah, dengan modal networking yang sudah dipunyai sebelumnya, bisa mendapatkan project pertama senilai USD 7,681 kalau di Rp-in kurs 1 USD = Rp. 9640. Rp. 74.121.650. Profit yang didapat bersih sekitar USD 1,500 setelah bayar ke maskapai penerbangan , keluarin PPN, dan biaya operasional. profit dolar itu dibagi berdua sama relasi karena untuk bisnis sewa helicopter ini saya joint venture sama teman karib.

Ini terobosan yang sedang dilakukan agar saya bisa menjalankan roda bisnis travel yang sudah pada taraf ubun-ubun untuk segera dilakukan, Insya Allah saya akan mendapati keuntungan selain itu memang jalur yang saya pahami juga hati "panceg" untuk dapat keberuntungan. kalau tidak kuat untuk memutar roda itu, maka harus cari ungkitan atau leverage agar roda itu bisa menggelinding....

Bismillah


Tuesday, November 17, 2009

USD 7,681

Alhamdulillah, setelah awal bulan serius untuk jadi "calo" persewaan helicopter. gelar ketawa ketiwi ke sana kemari, jual diri dalam jurus-jurus marketing, tebar pesona ke networking apa saja. Akhirnya ketemu client yang perlu di assist untuk keperluan site visit ke kebun kelapa sawitnya. tidak menemukan hambatan secara significant untuk segera deal quotation yang ditawarkan. Hanya ada satu masalah ...



Alhamdulillah, setelah awal bulan serius untuk jadi "calo" persewaan helicopter. gelar ketawa ketiwi ke sana kemari, jual diri dalam jurus-jurus marketing, tebar pesona ke networking apa saja. Akhirnya ketemu client yang perlu di assist untuk keperluan site visit ke kebun kelapa sawitnya. tidak menemukan hambatan secara significant untuk segera deal quotation yang ditawarkan. Hanya ada satu masalah ...

Saya tidak punya rekening dolar dan belum jadi Pengusaha Kena Pajak ( PKP). Lucu juga jualin produk harga dolar tapi tidak punya rekening dolar. Tambah si perusahaan tidak mau bayar pakai rupiah kalau tidak maka deal batal. Terpaksa cari cara dapetin USD 1000 alias Rp. 10.000.000 untuk buka rekening dolar. Sebelumnya sudah maju ke Mandiri tapi belum bisa karena setoran awal USD 1000 khusus untuk rekening badan usaha. Peusahaan minta faktur pajak yang tentunya harus jadi Pengusaha Kena Pajak ( PKP) dulu. Proses super cepat ke KPP pajak pengajuan KPP dan pengukuhan PKP selesai tanggal 11 November. wuih.....pecah satu bisul, siap pecahnya satunya lagi.

Pada tanggal 09 November 2009 adalah hari operasional deal sewa helicopter dengan pembayaran setelah selesai sehubungan belum adanya rekening dolar. Tidak ada hambatan dalam operasional karena saya sudah menguasai medan tempur airport Balikpapan sejak pertama kali menginjakkan kaki, rejeki saya berhubungan terus dengan airport.

Pada hari Kamis, tanggal 12 November 2009 terkumpullah uang sejumlah 10 juta rupiah untuk buka rekening dolar segera setelah dapat rekening tarik kembali untuk kembalikan pinjaman orang Rp. 6 juta. Kamis sore sekitar jam 1400 sudah selesai langsung info ke perusahaan sawit nomor rekening dolar untuk segera transfer.

Segera setelah diinfo nomor rekening,perusahaan tesebut langsung transfer, infonya tapi kok belum masuk ya. jadi was-was, kalau bohong bagaimana ? siap-siap nombokin sekitar USD 6000 ke perusahaan helicopter. akhirnya minta tolong untuk kirim bukti transfer, tenyata dikirim lewat BNI jadi perlu satu hari proses masuk ke rekening Mandiri.

Akhirnya, Jumat 13 November 2009 saya datang ke Mandiri cabang Ahmad Yani, Balikpapan minta print out apa sudah masuk atau belum dengan memperlihatkan bukti transfer dari perusahaan perngirim. Alhamdulillha saldo sudah bertambah USD 7,681. Subhanallah...my first project clear. keuntungan yang didapat lumayan besar terlebih setelah nego dengan pihak perusahaan helicopter untuk mengurangi biaya abcd-nya dan merejka setuju, keuntungan bersih sekitar USD 1500. Alhamdulillah

Hari ini 17 November 2009, sedang nego kembali dengan perusahaan sawit ini untuk misi survey lokasi di daerah Palangkaraya Kalimantan Tengah. Dengan Insya Allah, jika deal maka total project sekitar USD 21.000. Laa haula walaa quwwata illa Billah.

Pengen tahu caranya bagaimana ?

Sunday, November 1, 2009

And here I am...

I am on my planning track, up side down feeling is my comrade in arms to heading on.
I put a bit attention to my own blog, and will continue to supporting my sales blue print.

I am marching to run
1. Chopper charter business
2. Travel service
3. Travel program franchise



I am on my planning track, up side down feeling is my comrade in arms to heading on.
I put a bit attention to my own blog, and will continue to supporting my sales blue print.

I am marching to run
1. Chopper charter business
2. Travel service
3. Travel program franchise

And this will help me out to earn and help others out to leverage their income as well. I should know what I am and what my own intersested in. God please help me out of your guidance and insight to have my clear passion.

Kembali ke spesialisasi lama yang tertinggalkan untuk menjemput rejeki. Bismillah


Thursday, August 6, 2009

INDAHNYA MEWUJUDKAN HAL YANG MUSTAHIL 1

Hari Minggu, 03 Agustus 2009, saya memberanikan diri untuk sewa ruangan yang bisa jadi toko di daerah Gunung Malang, Balikpapan. Deangan ide usaha membuat kemudahan penduduk sekitar mendapatkan sembako+barang lainnya dengan harga yang murah.

Untuk mendapatkan harga murah, survey dan belanja langsung ke masing-masing distributor sembako. Memang belanja langsung dapat harga yang miring, sama dengan harga yang dijual ke supermarket kelas kakap seperti Ramayana, Makro, Hypermart. Perbedaan justru nyata sekali dari order yang mereka lakukan sudah beribu-ribu dos sedangkan saya masih skala satuan kardus. Tapi ini membuat semangat membara SAYA AKAN ORDER SAMA SEPERTI MEREKA ORDER. Perjuangan yang indah untuk dilaksanakan.



Hari Minggu, 03 Agustus 2009, saya memberanikan diri untuk sewa ruangan yang bisa jadi toko di daerah Gunung Malang, Balikpapan. Deangan ide usaha membuat kemudahan penduduk sekitar mendapatkan sembako+barang lainnya dengan harga yang murah.

Untuk mendapatkan harga murah, survey dan belanja langsung ke masing-masing distributor sembako. Memang belanja langsung dapat harga yang miring, sama dengan harga yang dijual ke supermarket kelas kakap seperti Ramayana, Makro, Hypermart. Perbedaan justru nyata sekali dari order yang mereka lakukan sudah beribu-ribu dos sedangkan saya masih skala satuan kardus. Tapi ini membuat semangat membara SAYA AKAN ORDER SAMA SEPERTI MEREKA ORDER. Perjuangan yang indah untuk dilaksanakan.

Tidak ada istilah mustahil, selama kita tidak membutakan segala kesempatan yang ada. Yakin, Allah pasti menurunkan jalananya bagi mereka yang berusaha dahulu, jika masuk pada kategori Izin Allah level 'KUN FAYAKU'. Allahu Akbar, tidak ada yang bisa menghalangi lagi. dan ini, terbuka untuk semuanya jika ingin sampai ke arah sana.

Ingin sekali menggali sejarah bagaimana Ilmu yang dimikili Nabi Sulaiman sampai bisa memperoleh kekayaan 3/4 dunia ada di dalam genggamannya. Pasti ada, ilmu manajemen yang diterapkan, hanya saya kurang menggali sejarahnya. Inilah ilmu-doa-semangat-usaha yang dijadikan jadi satu yang akan memperoleh hal yang mustahil terjadi pada saya juga orang lain.

Saya adalah apa yang saya pikirkan. Selaras sekali dengan statement Allah, Allah akan sesuai dengan prasangka hambanya. La haula wala quwwata illa billahi al-aliyyil adhim.





Monday, July 27, 2009

SHODAQOH 1/3 HASIL USAHA

Hadits : Dari Abu Hurairah r.a, Nabi Saw. Bersabda, “pada suatu hari seorang laki-laki berjalan-jalan di tanah lapang, lantas mendengar suara dari awan, ‘Hujanilah kebun Fulan.’ ( suara tersebut bukan dari suara jin atau manusia, tapi dari sebagian malaikat). Lantas awan itu berjalan di ufuk langit, dan menuangkan airnya di tanah yang berbatu hitam.
Tiba-tiba parit itu penuh dengan air. Laki-laki itu meneliti air (dia ikuti ke mana air itu berjalan). Lantas dia melihat laki-laki yang sedang berdiri di kebunnya. Dia memindahkan air dengan sekopnya. Laki-laki (yang berjalan tadi) bertanya kepada pemilik kebun, ‘Wahai Abdullah ( hamba Allah), siapakah namamu?’

SHODAQOH 1/3 HASIL USAHA
Hadits : Dari Abu Hurairah r.a, Nabi Saw. Bersabda, “pada suatu hari seorang laki-laki berjalan-jalan di tanah lapang, lantas mendengar suara dari awan, ‘Hujanilah kebun Fulan.’ ( suara tersebut bukan dari suara jin atau manusia, tapi dari sebagian malaikat). Lantas awan itu berjalan di ufuk langit, dan menuangkan airnya di tanah yang berbatu hitam.
Tiba-tiba parit itu penuh dengan air. Laki-laki itu meneliti air (dia ikuti ke mana air itu berjalan). Lantas dia melihat laki-laki yang sedang berdiri di kebunnya. Dia memindahkan air dengan sekopnya. Laki-laki (yang berjalan tadi) bertanya kepada pemilik kebun, ‘Wahai Abdullah ( hamba Allah), siapakah namamu?’ Pemilik kebun menjawab, ‘Fulan-yaitu nama yang dia dengar di awan tadi.’
Pemilik kebun bertanya, ‘Wahai hamba Allah, mengapa engkau bertanya tentang namaku?’ Dia menjawab, ‘ Sesungguhnya aku mendengan suara di awan yang inilah airnya. Suara itu menyatakan, ‘Siramlah kebun Fulan-namamu.’ Apa yang engkau lakukan terhadap kebun ini?’ Pemilik kebun menjawab, ‘ Bila kamu berkata demikian, sesungguhnya aku menggunakan hasilnya untuk bersedekah sepertiganya. Aku dan keluargaku memakan daripadanya sepertiganya, dan yang sepertiganya kukembalikan ke sini ( sebagai modal penanamannya).”
( HR Muslim).

Tuesday, July 14, 2009

JASA KURIR DALAM KOTA

MALAS ?
Itu alasan yang tepat untuk saya gunakan ide bisnis KURIR segera terwujud selain membantu mempermudah urusan orang.
Misal kita jumpai kasus seperti ini: seseorang habis bepergian, membawa oleh-oleh dan ingin mengirim sebagian ke saudara/kerabat sekota, sementara kendaraan agak sulit, dia harus tetap ngantor. Seseorang melakukan bisnis makanan kecil terbiasa menyuplai ke warung-warung/kios dekat maupun jauh. suatu ketika terkendala dengan masalah transportasi pengiriman. Seseorang ingin mengantar suatu barang, atau makanan, atau apalah, kepada orang lain yang masih sekota, tapi kalau diantar sendiri jalan kaki, naik angkot, kendaraan sendiri ndak punya,

MALAS ?
Itu alasan yang tepat untuk saya gunakan ide bisnis KURIR segera terwujud selain membantu mempermudah urusan orang.
Misal kita jumpai kasus seperti ini: seseorang habis bepergian, membawa oleh-oleh dan ingin mengirim sebagian ke saudara/kerabat sekota, sementara kendaraan agak sulit, dia harus tetap ngantor. Seseorang melakukan bisnis makanan kecil terbiasa menyuplai ke warung-warung/kios dekat maupun jauh. suatu ketika terkendala dengan masalah transportasi pengiriman. Seseorang ingin mengantar suatu barang, atau makanan, atau apalah, kepada orang lain yang masih sekota, tapi kalau diantar sendiri jalan kaki, naik angkot, kendaraan sendiri ndak punya, kendaraan tetangga sedang dipakai, yang ada cuman telepon dan HP. pakai taksi mahal, pangkalan ojek terlalu jauh, seorang mahasiswa ingin meminjam modul/catatan/laporan/tugas rekan lain yang lokasinya lumayan berjauhan meski masih sekota, sementara dia sendiri dan si empunya modul/dll masih disibukkan urusan tugas kuliah lain, seseorang ketinggalan sesuatu kalau kembali lagi tidak cukup waktu bahkan harus keluar uang bensin lagi. Apa bisnis yang tepat dijalankan ? JASA KURIR DALAM KOTA

Bermodalkan motor apa adanya, keinginan besar untuk membantu orang, coba bangun network dengan yang punya mobil pick up.
ng bersama (misal: 5 buah motor, 1 mobil pick up). Ada beberapa nomor kontak dengan customer yang disiapkan (telp, hp, email). Bila usaha makin besar, bisa menambah armada transportasi. Masalah pembagian keuntungan, dibicarakan di awal ketika membentuk kerjasama usaha, proporsional. Lakukan promosi secara efektif dan aktif. Cuma harus hati-hati juga, selektif dalam operasionalisasinya, agar tidak dimanfaatkan untuk kejahatan orang lain, misal mengantar minuman keras, taruhan judi, narkoba, dll.

Monday, July 6, 2009

KISAH SUKSES TIP TOP

Dari milis Tangandiatas.com

Kisah Sukses TIP TOP swalayan

*Kebakaran itu Ternyata Cobaan*

*Majalah Tarbawi*
**Edisi 16 Th 2 31 Januari 2001 M / Syawal 1421 H

*Saya lahir pada tahun 1933, di
Padang, Sumatera Barat. Alhamdulillah sejak kecil orang tua mendidik saya
dengan ajaran Islam yang ketat. Ayah saya berlatar pedagang. Sejak saya
kecil,
ia juga mendidik saya untuk berdagang. Sekaligus mengajarkan *akhlaq*
berdagang.

Suatu saat tanpa disadari, ayah saya kurang
mengembalikan uang pembeli. Tetapi pembeli itu diam saja dan berlalu. Lekas
dipanggilnya orang itu. Sewaktu saya bertanya mengapa dikembalikan sisa
uangnya
sedangkan orang itu tidak tahu. Ayah menjawab, Allah Maha Tahu. Sikap
demikian
akhirnya tertanam dalam hati nurani saya.


Dari milis Tangandiatas.com

Kisah Sukses TIP TOP swalayan

*Kebakaran itu Ternyata Cobaan*

*Majalah Tarbawi*
**Edisi 16 Th 2 31 Januari 2001 M / Syawal 1421 H

*Saya lahir pada tahun 1933, di
Padang, Sumatera Barat. Alhamdulillah sejak kecil orang tua mendidik saya
dengan ajaran Islam yang ketat. Ayah saya berlatar pedagang. Sejak saya
kecil,
ia juga mendidik saya untuk berdagang. Sekaligus mengajarkan *akhlaq*
berdagang.

Suatu saat tanpa disadari, ayah saya kurang
mengembalikan uang pembeli. Tetapi pembeli itu diam saja dan berlalu. Lekas
dipanggilnya orang itu. Sewaktu saya bertanya mengapa dikembalikan sisa
uangnya
sedangkan orang itu tidak tahu. Ayah menjawab, Allah Maha Tahu. Sikap
demikian
akhirnya tertanam dalam hati nurani saya.

Sewaktu baru berumur 11 tahun, saya sudah
diberinya sejumlah uang. â€Å“Kamu mau dagang apa,
terserah,ujarnya lembut. Setiap pulang , saya melaporkan
pendapatan saya. Berapa kamu dapat ? Bagus,
pujinya. Waktu itu saya berinisiatif menjual kelapa. Dengan menggunakan
gerobak, saya membeli kelapa di rumah penduduk, dan menjualnya ke pasar
dengan
jarak tempuh sampai 10 km.

Tapi ayah tetap mengutamakan pendidikan
formal. Jangan tinggalkan sekolah. itu selalu
ia tekankan. Lulus SMA saya meneruskan studi ke Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia. Setelah lulus, saya bekerja sebagai Direktur BPD. Saya sudah
bertekad, suatu saat harus mandiri. Setelah tujuh tahun bekerja di BPD, saya
menolak diperpanjang masa jabatan. Saya merasa inilah titik awal permulaan
usaha saya. Saya mesti berdiri di atas kaki sendiri.

Maka sejak 1967, saya mulai menekuni berbagai
bidang usaha. Hingga sepuluh tahun kemudian, sewaktu mencoba bisnis properti
kecil-kecilan, saya sadar, usaha itu sudah tidak bisa lagi saya kembangkan.
Lalu pada tahun 1978, saya memutuskan keliling Eropa, melakukan â€Å“studi
banding�, apa sih yang sebaiknya saya kembangkan. Akhirnya saya menemukan,
yang
pokok diperlukan manusia itu sandang dan pangan. Ternyata siapa yang
bergerak
di bidang itu, asalkan mempraktekkan teori-teori yang benar, dapat
berkembang.

Pada tahun 1979, mulailah saya membuka TIP TOP
di Rawamangun. Waktu itu hanya toko kecil, semacam mini market. Saya memulai
dari bawah, dari nol. Luas lantainya hanya 400 M2. Saya juga pergi ke
pasar-pasar tradisional membeli bawang, cabai langsung sama mbok-mbok
penjualnya. Ini berlangsung sekitar dua tahun. Bagi saya ini banyak
hikmahnya,
saya jadi tahu perputaran arus barang mulai dari bawah.

Sejak awal saya sudah mematok mini market itu
harus berdasarkan prinsip-prinsip Islami. Bukan hanya tidak menjual daging
babi dan minuman keras, tetapi saya juga selektif memilih barang. Misalnya daging
sapi atau ayam, kalau harganya terlalu murah, atau tidak jelas memotongnya
Islami atau tidak, saya tolak. Bagi saya justru nmencurigakan kalau harganya
terlalu murah, dari mana dapat daging itu? Jadi barang-barang yang tidak
jelas asal usulnya tak mau saya terima. Saya juga perlu melihat langsung tempat
pemotongan hewannya.Saya berusaha mem*protect* , agar hanya barang yang *
halal* dan *thoyyib* saja yang dijual.

Saya juga mencoba mengikuti bagaimana nabi
berdagang, tentunya sepanjang yang saya ketahui. Nabi Muhammad berdagang
sesuai dengan hati nuraninya, tidak mau menipu, mencelakakan atau menganiaya orang.
Ini saya coba terapkan. Bagi saya kalau sudah cukup untung 2 sampai 3 %
jangan mengambil 5 atau 10 %. Setahu saya prinsip dalam Islam itu, carilah
pendapatan secukupnya untuk dirimu. Jadi walaupun barangnya halal, tapi kalau harganya mahal, bagi saya tidak baik, dan tidak Islami juga jadinya.

Ternyata dasar Islami ini mendapat respon positif dari masyarakat. Tip Top mendapat sambutan di luar dugaan saya. Perkembangannya demikian cepat, bagaikan air bah saja. Lahan seluas 400 M2 itu tidak mencukupi. Tiap tahun saya harus memperluas , dengan membongkar bagian rumah saya di samping mini market.

Tahun 1985, Tip Top sudah berubah jadi Pasar Swalayan, dengan luas 3000 M2 dan kenaikan penjualan 20 hingga 30 kali lipat. Berdasarkan pemantauan kami, pelanggannya tidak hanya yang tinggal di Rawamangun saja, tapi meluas hampir di seluruh Jakarta Timur. Saya merasa ini tak lain karena ridlo Allah. Dengan kesadaran ini, saya semakin takut untuk keluar dari jalur Islami. Tawaran dari supplier barang yang tidak Islami, misalnya minuman keras, bukannya tidak ada. Bahkan fasilitasnya mudah dan keuntungannya besar. Saya tetap menolak semuanya.

Hingga pada Juni 1991, Allah menguji saya.
Kebakaran besar tiba-tiba menimpa Tip Top.Semuanya habis terbakar.
Inventaris,stok-stok barang, gedung, ludes terbakar semuanya. Tak ada lagi yang
tersisa.
Hingga menjelang shubuh, api yang mengamuk sejak jam satu malam masih berkobar.
Pemadam kebakaran boleh dibilang minim bantuannya, karena sedang terjadi
kebakaran juga di Jatinegara.

Sewaktu melihat api yang menjilat-jilat itu,
saya sempat berfikir, apakah ini hukuman atau cobaan dari Allah. Bagi saya,
kalaupun ini hukuman, saya tetap bersyukur. Berarti Allah masih berkenan
memperingatkan saya dan masih memberi kesempatan saya memperbaiki diri.
Sewaktu api masih mengganas, saya pulang untuk sholat shubuh. Setelah sholat,
rasanya muncul cahaya, bahwa ternyata itu bukan
hukuman. Tapi cobaan dari Allah. Saya yakin seyakin-yakinnya bahwa pada
waktu itu saya dicoba.

Pagi hari para karyawan berdatangan. Tak pelak lagi mereka terkejut, sedih, bahkan menangis. Saya hadapi mereka, saya sampaikan apa yang saya yakini. *Bahwa kita sedang dicoba oleh Allah, apakah mampu atau tidak kita melewatinya. Kalau mampu, kita akan â€Å“naik kelasâ€�. Kalau tidak,malah akan ditutup segala pintu rizki oleh Allah.* Sayapun sudah bertekad, harus bangkit kembali.

Setelah musibah itu, tanpa saya duga sama sekali, pihak Pemda meminta Tip Top
harus berdiri kembali. Jam sepuluh pagi sesudah kebakaran itu, mereka
bilang, Kalau perlu buka saja disini(*areal Pemda-red*).
Kalau pun mau membangun kembali di tempat lama, apa kesulitannya, kami yang
akan urus. Saya sangat terharu. Rasaya mereka *kok* lebih berkepentingan
daripada kami.

Wakil Gubernur saat itu menanyakan, berapa karyawan yang teraniaya akibat kebakaran itu. Saat itu ada sekitar 200 karyawan yang menggantungkan hidupnya pada Tip Top. Ternyata ia menyampaikan, mereka akan disantuni Pemerintah DKI.Kalau soal ijin dan
lainnya, saudara tidak usah khawatirkan. Pemerintah DKI akan berada di belakang
saudara.ujarnya pada saya. Itu suatu *support *luar biasa yang sama sekali tidak saya duga sebelumnya. Tambah kuat keyakinan saya bahwa ini cobaan dari Allah. Masalah-masalah setelah kebakaran rasanya dimudahkan saja oleh-Nya.

Hal lain yang juga di luar dugaan saya, adalah mudahnya saya memperoleh pinjaman dalam jumlah sangat besar, buat membangun kembali Tip Top. Pertolongan- pertolongan yang tidak disangka sama sekali,ternyata saya dapatkan dengan mudah. Saya pikir itulah kehendak Allah. Sebagai manusia, saya dengan sendirinya sangat terharu dengan karunia Allah ini.

Sekitar dua minggu kemudian, Tip Top dibangun kembali. Di areal lama. Bulan September, separoh dari supermarket sudah dapat dibuka kembali. Saat itu hutang saya kepada supplier mencapai dua milyar lebih. Tapi, Alhamdulillaah, mereka tetap
percaya kepada kami. Walaupun hutang itu belum bisa dibayar, mereka tetap mensupli
kami dengan barang-barang baru.

Pada Februari 1992, keadaan kembali seperti semula,. Setelah enam bulan sebelumnya kami bekerja siang dan malam. Dengan sendirinya kami mengalami berbagai pembaharuan. . Bergerak dengan semangat, kemampuan, situasi serta keadaan yang baru. Ternyata para pelanggan juga tidak meninggalkan kami. Akhirnya, masih pada tahun 1992itu, semua hutang saya pada supplier sudah bisa terbayar. Suatu hal yamg tak saya sangka. Saat itu kembali saya disadarkan, kalau Allah berkenan memberi rizki, dengan mudah saja Ia berikan.

Pada tahun 1992, seseorang tiba-tiba menawarkan sebidang tanah seluas dua hektar di
Bogor. Awalnya, saya sempat pikir-pikir, apa gunanya. Tapi kembali saya merenung,
barangkali Allah mau menguji saya, mampukah saya mengambil manfaat dari tawaran
tanah itu. Akhirnya tanah itu saya beli. Pada tahun 1993 saya dirikan Panti
Yatim Piatu.

Pada tahun itu pula saya dapat membuka cabang. Padahal, terus terang, saya juga tidak tahu dari mana uangnya. Saya juga heran, kok bisa.
Padahal baru dua tahun saya terkena musibah. Agaknya itu yang Allah
janjikan, kalau engkau dekat dengan-Ku, Aku lebih dekat. Ternyata cabang Tip Top itu
pesat perkembangannya. Pada tahun 1999 kami membuka cabang di kawasan Tangerang. Insya Allah pada tahun 2001 kami akan membuka satu atau dua cabang
lagi. Di setiap cabang itu, kami tetap menegakkan prinsip awal, yaitu supermarket berjiwa Islami.

Terhadap suppiler dan pembeli, sikap jujur tetap saya utamakan. Itu merupakan modal pokok usaha. Supplier men*suply* barang puluhan milyar. Bagaimana mungkin mereka percaya, kalau saya tidak jujur. Pernah pula datang seorang pembeli yang mengeluhkan harga barang kami.Menurutnya, ternyata di tempat lain, ada barang serupa dengan harga lebih murah. Boleh jadi kami tertipu, â€Å“tertidurâ€� atau pedagang lain berusaha men-*cut* prinsip kami. Setelah kami cek dan benar harga di sana lebih murah, kami kembalikan selisih harganya kepada pembeli itu.

Kini, kami mulai mempunyai anak-anak angkat, mereka ingin bergerak di bidang usaha ini tapi tidak tahu caranya. Mereka kami bimbing, tanpa memperhatikan unsur komersialnya. Kalau sudah berkembang,kami lepas. Sekarang sudah ada beberapa yang sudah bisa dilepas. Bahkan sudah membuka cabang-cabang mini marketnya.

Kami berusaha tetap eksis di Indoensia ini. Tentunya nanti akan lebih banyak lagi serbuan pesaing yang masuk, setelah AFTA 2003. Tapi, insya Allah kami bisa
menghadapi itu. Dan saya yakin seyakin-yakinnya, Allah akan melindungi usaha-usaha yang diridloi-Nya.

Ke depannya, cita-cita saya, saya sangat ingin membuka supermarket di dekat Masjidil Haram atau Masjid Nabawi.

Sekali lagi, saya sangat bersyukur, orang tua menganut Islam yang baik dan mengupayakan saya demikian juga. Yang saya sayangkan mereka keburu berpulang, dan belum sempat menikmati hasil kerja keras dan rizki Allah pada saya. Saya belum sempat menyenangkan mereka. Tapi Allah sudah memutuskan. Saya hanya bisa berdoa, mudah-mudahkan mereka mendapat tempat layak di sisi-Nya.

Kini, saya mempunyai generasi penerus, putra-putri saya. Insya Allah usaha ini akan jatuh ke tangan yang benar. Jangan sampai goyah membawa prinsip Islam dalam
perjalanan selanjutnya. Saya optimis, Insya Allah, usaha-usaha apapun, termasuk swalayan yang berada dalam koridor Islam, akan dapat berkembang terus.

Seperti dikisahkan Bapak Rusman Maamoer,



Sunday, July 5, 2009

Untung ada Untung....

Pernah tahu atau kenal orang yang selaluuuu saja beruntung? Hampir tidak pernah bernasib sial, seakan-akan dewi fortuna mengiringi tiap langkah si Untung itu.

Tapi tahukah anda, kalau anda pun bisa jadi si Untung?

Caranya? Kenali dan lakukan kebiasaaan si Untung daaannn... anda pun akan mengalami keberuntungan yang sama. Kebiasaan tersebut antara lain:

Pernah tahu atau kenal orang yang selaluuuu saja beruntung? Hampir tidak pernah bernasib sial, seakan-akan dewi fortuna mengiringi tiap langkah si Untung itu.

Tapi tahukah anda, kalau anda pun bisa jadi si Untung?

Caranya? Kenali dan lakukan kebiasaaan si Untung daaannn... anda pun akan mengalami keberuntungan yang sama. Kebiasaan tersebut antara lain:

1. Harus selalu fokus. Definisikan tujuan Anda dengan jelas dan sangat rinci hingga seperti sudah menjadi kenyataan. Tetap berpegang terhadap tujuan itu sangat penting, janganlah terpengaruh oleh masalah2 yang mungkin timbul.

2. Selalu terbuka dan haus akan ilmu serta informasi. Dengan demikian, anda akan selalu siap terhadap berbagai kondisi dan cepat tanggap melihat peluang yang muncul. Saat suatu peluang tiba-tiba muncul, anda dapat mengenali potensinya sekaligus memanfaatkannya.

3. Tetap semangat. Ketika dihadapkan dengan tantangan, hambatan atau bahkan kegagalan, anda harus tetap semangat. Coba pendekatan yang berbeda, cara baru, dan kembali mencoba lagi.

4. Selalu mencari solusi. Anda harus bisa melihat "gelas setengah penuh" bukan “setengah kosong” karena itulah tipe orang yang selalu dapat melihat sisi positif dari setiap situasi. Jangan meributkan dan mencari siapa penyebab masalah tapi langsung mencari solusi sebagai jalan keluar.

5. Menjauh dari orang-orang yang pesimis. Seringkali kita mendengar perkataan “udah deh, jangan berharap terlalu banyak” atau “Ya.. terima aja kamu mampunya cuma segitu”. Orang-orang pesimis seperti ini tidak usah diambil hati, karena ucapan-ucapan mereka adalah cerminan ketidakmampuan mereka sendiri. Jadikan semua itu sebagai motivator atau penambah semangat anda untuk sukses dan membuktikan bahwa mereka semua salah besar!

Yup, that’s it! Cuma 5 kebiasaan aja, gak banyak kan? Segera lakukan dengan konsisten dan jadilah Mr. Untung yang selalu sukses!

Tetap Semangat!!

Sumber: Paguyuban Parahyangan


Untung ada Untung....

Pernah tahu atau kenal orang yang selaluuuu saja beruntung? Hampir tidak pernah bernasib sial, seakan-akan dewi fortuna mengiringi tiap langkah si Untung itu.

Tapi tahukah anda, kalau anda pun bisa jadi si Untung?

Caranya? Kenali dan lakukan kebiasaaan si Untung daaannn... anda pun akan mengalami keberuntungan yang sama. Kebiasaan tersebut antara lain:

Pernah tahu atau kenal orang yang selaluuuu saja beruntung? Hampir tidak pernah bernasib sial, seakan-akan dewi fortuna mengiringi tiap langkah si Untung itu.

Tapi tahukah anda, kalau anda pun bisa jadi si Untung?

Caranya? Kenali dan lakukan kebiasaaan si Untung daaannn... anda pun akan mengalami keberuntungan yang sama. Kebiasaan tersebut antara lain:

1. Harus selalu fokus. Definisikan tujuan Anda dengan jelas dan sangat rinci hingga seperti sudah menjadi kenyataan. Tetap berpegang terhadap tujuan itu sangat penting, janganlah terpengaruh oleh masalah2 yang mungkin timbul.

2. Selalu terbuka dan haus akan ilmu serta informasi. Dengan demikian, anda akan selalu siap terhadap berbagai kondisi dan cepat tanggap melihat peluang yang muncul. Saat suatu peluang tiba-tiba muncul, anda dapat mengenali potensinya sekaligus memanfaatkannya.

3. Tetap semangat. Ketika dihadapkan dengan tantangan, hambatan atau bahkan kegagalan, anda harus tetap semangat. Coba pendekatan yang berbeda, cara baru, dan kembali mencoba lagi.

4. Selalu mencari solusi. Anda harus bisa melihat "gelas setengah penuh" bukan “setengah kosong” karena itulah tipe orang yang selalu dapat melihat sisi positif dari setiap situasi. Jangan meributkan dan mencari siapa penyebab masalah tapi langsung mencari solusi sebagai jalan keluar.

5. Menjauh dari orang-orang yang pesimis. Seringkali kita mendengar perkataan “udah deh, jangan berharap terlalu banyak” atau “Ya.. terima aja kamu mampunya cuma segitu”. Orang-orang pesimis seperti ini tidak usah diambil hati, karena ucapan-ucapan mereka adalah cerminan ketidakmampuan mereka sendiri. Jadikan semua itu sebagai motivator atau penambah semangat anda untuk sukses dan membuktikan bahwa mereka semua salah besar!

Yup, that’s it! Cuma 5 kebiasaan aja, gak banyak kan? Segera lakukan dengan konsisten dan jadilah Mr. Untung yang selalu sukses!

Tetap Semangat!!


Thursday, July 2, 2009

Marketing ala Nabi Muhammad SAW

Kemandirian, Entrepreneurship, Etika dan Strategi Bisnis; Teladan dari
Rasulullah SAW
Teladan dan contoh terbaik bagi manusia adalah Rasulullah Muhammad
SAW. Beliau adalah teladan hidup yang menyemai banyak kebaikan dalam
rangkaian keindahan hidup. Dari beliau juga bisa kita ambil teladan
bagaimana merintis, mengelola dan mengembangkan bisnis secara lurus
dan bersih. Beliau telah memancangkan tonggak teladan untuk meraih
sukses menjadi entrepreneur secara benar. Keteladanan yang akan
senantiasa layak diikuti setiap generasi dari semua generasi sekarang
maupun yang akan datang.


Marketing ala Nabi Muhammad SAW
------------ --------- --------- --------- --------- -------

Kemandirian, Entrepreneurship, Etika dan Strategi Bisnis; Teladan dari
Rasulullah SAW
Teladan dan contoh terbaik bagi manusia adalah Rasulullah Muhammad
SAW. Beliau adalah teladan hidup yang menyemai banyak kebaikan dalam
rangkaian keindahan hidup. Dari beliau juga bisa kita ambil teladan
bagaimana merintis, mengelola dan mengembangkan bisnis secara lurus
dan bersih. Beliau telah memancangkan tonggak teladan untuk meraih
sukses menjadi entrepreneur secara benar. Keteladanan yang akan
senantiasa layak diikuti setiap generasi dari semua generasi sekarang
maupun yang akan datang.

Sayangnya seringkali kita kesulitan untuk mendapati informasi tentang
karir bisnis Rasulullah sang teladan. Kalaupun kita mendapatinya
seringkali terpotong-potong dalam berbagai kitab Shiroh. Terpadu dalam
rangkaian sejarah yang kompleks. Untuk itu kita memerlukan bahan yang
lebih ringakas untuk melihat tentag karir bisnisnya secara lebih
jelas, seperti:

q Bagaimana Rasulullah merintis bisnisnya. Menyiapkan mentalitas dan
karakter kepribadian yang kemudian mendukung kesuksesan bisnisnya.

q Bagaimana ketekunan, kejelian dan kesuksesan bisnis yang telah
dijalankan oleh Rasulullah. Bagaimana kisah menariknya. Bagaimana
strategi pemasaran dan customer service-nya. Bagaimana menghadapi
kompetitor.

q Bagaimana pengalaman bisnis beliau. Sejauh mana relasi dan
pengalaman beliau dalam menekuni bisnis ini sehingga sangat memahami
permasalah bisnis. Yang kelak dikemudian hari ketika kenabian itu
turun, pemahaman ini menjadi sangat komprehensif untuk memberikan
panduan hadits yang digunakan sumber Fiqih Muammalat untuk memberikan
framework 'berbisnis secara syariah'.

q Apa kiat-kiat kesuksesannya. Dan bagaimana nasihat beliau untuk
pebisnis modern agar sukses besar. Sukses bukan hanya didunia saja.
Tetapi beruntung didunia dan diakhirat.

Merintis Bisnis
Mengkaji pribadi beliau, kita akan mendapatkan jiwa entrepreneurship
beliau sudah dipupuk sejak dini. Allah mentarbiyah (mendidik) kekuatan
pribadinya sejak kecil dengan hidup dalam kondisi yatim-piatu. Beliau
memulai mengasah mentalitas wirusahanya dengan menjadi pengembala.
Beliau menjadi pengembala untuk orang-orang Mekkah di masa
kanak-kanaknya. Dengan menjadi pengembala beliau mendapatkan upah.
Beliau mengembalakan biri-biri orang Quraisy ketika masih terlalu muda
ini guna meringankan sedikit beban yang ditanggung oleh pamannya.
Beliau ingin berpenghasilan dan bisa mandiri. Tidak hendak berpangku
tangan hanya sekedar bermain saja.

Sebagai anak muda yang jujur dan punya harga diri, beliau sama sekali
tidak suka berlama-lama menjadi tanggungan pamannya yang memiliki
beban keluarga besar. Beliau kemudian dalam usia mudanya melanjutkan
menjadi pebisnis dalam bidang perdagangan. Jiwa enterepreneurship- nya
semakin kuat karena sejak usia 12 tahun telah mengikuti perjalanan
bisnis pamannya yang meliputi; Syria, Jordan, dan Lebanon saat ini.

Muhammad melihat peluang bisnis sebagai sarana yang menarik untuk
mandiri. Hal ini setidaknya cukup dipengaruhi oleh kondisi yang
melingkupinya. Saat itu kondisi Mekkah yang paling berkembang adalah
bisnis perdagangan. Tanahnya yang kering sangat sulit untuk bercocok
tanam. Kejelian melihat peluang keuntungan terbesar pada sektor
perdagangan kemudian membuatnya menekuni bisnis perdagangan ini.
Selain itu latar belakang keluarganya adalah pebisnis yang sangat kuat
dan sukses. Sebagaimana sejarah mencatat, empat orang putera Abdul
Manaf (kakek-kakeknya) adalah pemegang izin kunjungan dan jaminan
keamanan dari para penguasa dari negara-negara tetangga seperti
Syiria, Irak, Yaman dan Ethopia. Mereka dapat membawa kafilah-kafilah
bisnisnya ke berbagai negara tersebut secara aman dan lancar.

Selain itu, Muhammad dilahirkan pada masa kaum Quraisy mencapai
kejayaan dalam perdagangan. Sejak kecil beliau juga dirawat kakeknya
Abdul Muthalib yang juga pebisnis. Setelah kakeknya meninggal,
Muhammad kemudian tinggal bersama pamannya Abu Thalib yang berprofesi
dalam bisnis perdagangan pula.

Sebagai anak muda yang lembut hati, berazzam kuat dan memiliki harga
diri yang tinggi, beliau sama sekali tidak suka berlama-lama menjadi
tanggungan sang paman. Ketika menginjak semakin dewasa dan menyadari
bahwa pamannya memiliki beban berat keluarga besar yang harus diberi
nafkah, beliau mulai berdagang sendiri di Makkah. Profesi sebagai
pebisnis ini dimulai dalam sekala yang kecil dan bersifat pribadi.
Beliau membeli barang-barang dari satu pasar lalu menjualnya pada
orang lain.

Muhammad adalah seorang pemuda miskin yang memulai bisnisnya dari
tahap awal. Terkadang bekerja untuk mendapatkan upah dan terkadang
sebagai agen untuk beberapa pebisnis kaya di kota Mekkah. Dalam
mencari nafkah yang halal beliau bekerja keras, sungguh-sungguh dan
cermat menggeluti profesi bisnis ini yang tentunya tidak hanya untuk
memenuhi kebutuhan hidup tetapi juga membangun reputasi dimata para
pemodal, relasi dan pelanggan.

Beliau juga telah memasuki kerjasama bisnis bersama dengan beberapa
orang. Sebagai pribadi yang dikenal jujur (shidiq) dan terpercaya
(amin) oleh masyarakat, beliau memiliki kesempatan untuk mengembangkan
bisnisnya dengan menjalankan modal orang lain. Diantaranya menerima
modal dari para janda dan anak yatim dengan sistem upah maupun bagi
hasil.

Beliau juga pernah bermitra dengan Saib ibnu Ali yang pernah
menyatakan dan mengakui bahwa Muhammad adalah mitranya dalam berdagang
dan selalu lurus dalam perhitungan- perhitungannya. Salah satu dari
mitra pemodal lainnya adalah Khadijah, salah seorang konglomerat kaya
di masa itu.

Muhammad menjalankan kontrak syirkah (kerjasama) dengan sistem upah
maupun bagi hasil (mudharabah) dengan Khadijah. Kadang-kadang dalam
kontraknya Muhammad sebagai pengelola (mudharib) dan Khadijah sebagai
sleeping partner(shahibul maal) dan sama-sama berbagi atas keuntungan
maupun kerugian. Terkadang pula Muhammad menjadi pebisnis yang
digaji/medapatkan upah untuk mengelola barang dagangan Khadijah.
Diantaranya Khadijah pernah mempercayakan kepadanya modal untuk
bertolak ke Syiria.

Dalam masa usia 17 hingga sekitar 20 tahun adalah masa tersulit dalam
perjalanan bisnis Muhammad karena beliau harus mandiri dan bersaing
dengan pemain-pemain senior dalam perdagangan regional.

Ketekunan, Kejelian dan Kesuksesan
Muhammad kemudian banyak melakukan perjalanan-pejalana n bisnis dengan
modal Khadijah ini. Beliaupun telah sering mengunjungi Bahrain dalam
rangkaian lawatan bisnis. Beliau adalah seorang saudagar ulung. Beliau
pernah mendapatkan imbalan seekor unta muda untuk setiap kali
perjalanan ke kota-kota dagang di sekitar Yaman. Sebuah Hadits juga
menjelasakan, diriwayatkan oleh adz-Dzahabi dari Nabi "saya telah
melakukan dua kali perjalanan dagang untuk Khadijah dan mendapat upah
dua ekor unta betina dewasa" (Jami' ash-Shagir).

Ketekunan dan kesungguhan beliau dalam berbisnis juga sangat menonjol.
Beliau pernah menunggu pembelinya, Abdullah bin Abdul Hamzah selama
tiga hari. Abdullah bin Abdul Hamzah mengatakan: "Aku telah membeli
sesuatu dari Nabi sebelum beliau menerima tugas kenabian, dan karena
masih ada suatu urusan dengannya maka menjanjikan untuk mengantarkan
padanya, tetapi aku lupa. Ketika teringat tiga hari kemudian, aku pun
pergi ke tempat tersebut dan menemukan Nabi masih berada disana". Nabi
berkata, "Engkau telah membuatku resah, aku berada di sini selama tiga
hari menunggumu" (HR. Abu Dawud). Sebuah kesabaran dan pengorbanan
yang luar biasa untuk tidak membuat relasi atau pelanggan (customer)
kecewa. Tidak pula lantas marah, kecuali hanya menyampaikan bahwa
telah menunggu tiga hari.

Kecerdasan Bisnis beliau sangat teruji. Beliau pernah ketika menjual
barang dagangan di pasar-pasar Busra meraih keuntungan dua kali lipat
dibanding pebisnis-pebisnis yang lain. Ketika Khadijah mendapatinya
dengan keuntungan yang sangat besar yang belum pernah diraih siapapun
sebelumnya maka Khadijah memberikan keuntungan yang lebih besar
daripada yang telah mereka berdua sepakati sebelumnya.

Kecerdikan dalam berbisnis dan penguasaannya tehadap pasar juga sangat
luar biasa. Pada suatu waktu Muhammad diminta membawa dagangan milik
Siti Khadijah. Muhammad dikenal sebagai orang yang jujur dalam segala
hal, sehingga digelari Al-Amin (orang yang paling dapat dipercaya).
Hal itu pun diterapkan dalam berbisnis. Para pebisnis Quraisy Mekkah
tidak suka kepada Muhammad yang jujur dalam berdagang ini. Bagi
mereka, dagang ya dagang, jujur ya jujur. Mereka berpandangan tidak
bisa kedua hal itu dipadukan. Akhirnya mereka membuat rencana untuk
membangkrutkan Muhammad. Ketika rombongan pedagang Mekkah itu membawa
barang dagangan ke Syam (sekarang dikenal dengan nama Suriah), mereka
sengaja menjatuhkan harga. Muhammad tidak mau melakukannya, karena
yang dia bawa adalah dagangan milik Siti Khadijah, bukan miliknya
sendiri. Beliau harus amanah.

Selain itu, beliau telah sangat memahami kondisi pasar saat itu bahwa
jumlah permintaan (demand) jauh lebih tinggi dari jumlah penawaran
(suplay). Beliau memahami seluruh barang pasti akan terjual karena
permintaan lebih tinggi dari jumlah barang yang tersedia. Karena itu,
bila barang dagangan para saudagar Quraisy itu habis, pasti konsumen
akan tetap mencari barang tersebut. Benar saja, ketika dagangan yang
harganya dibanting itu habis, maka masyarakat akhirnya membeli
barang-barang kepada Muhammad dengan harga normal. Ketika rombongan
pedagang itu pulang, Mekkah pun gempar. Semua pedagang rugi, kecuali
Muhammad yang untung besar. Inilah contoh kejelian melihat,
menganalisis, dan memahami pasar serta keberkahan dari sikap jujur dan
amanah. Ini juga merupakan bukti kemampuan merespon strategi pesaing
secara jernih.

Karier bisnis Muhammad semakin kuat dalam usia 25 tahun. Usia ini
merupakan titik keemasan entrepreneurship Muhammad setelah mendapatkan
back-up financial yang lebih mapan dari sang Istri Khadijah yang telah
dinikahi. Tak heran dari kesuksesan bisnisnya kalau kemudian maskawin
yang beliau serahkan ketika pernikahan juga sangat besar pada waktu
itu. Maskawinnya adalah 20 ekor unta muda. Hal ini merupakan bukti
keberhasilan beliau sebagai pebisnis. Sejarah juga telah mencatatkan
bahwa beliaulah pribadi yang pernah ber-Qurban dalam jumlah yang
sangat besar. Mengurbankan 100 Unta secara pribadi. Kalau kita hitung
kasar saja, satu ekor untuk sekarang berkisar Rp 7-10 Juta. Berarti
Qurban beliau senilai Rp 700 juta s/d 1 milyar-an. Jumlah yang sangat
besar untuk Qurban dari seorang pribadi pada sepanjang sejarah
peradaban.

Setelah menikah dengan Khadijah, beliau tetap melangsungkan bisnis
perdagangan seperti biasa. Membawa dagangannya ke berbagai daerah di
semenanjung Arabia dan negeri-negeri perbatasan Yaman, Bahrain, Irak
dan Syiria. Namun sekarang ia bertindak sebagai manajer sekaligus
mitra usaha istrinya.

Pengalaman Bisnis
Muhammad dengan ketekunan dan kesungguhanya kemungkinan besar telah
mengunjungi pusat-pusat bisnis perdagangan yang terkenal di Arabia
berulangkali. Beliau juga bertemu dengan konglomerat dari berbagai
wilayah. Pusat-pusat bisnis perdagangan di Arabia yang terkenal
diantaranya; Pertama, Fumatul Jandal: pusat bisni yang terkenal ini
terletak di ujung utara Hijaz di dekat perbatasan Syiria waktu itu.
Pekan bisnis diadakan setiap tahun pada awal bulan Rabi'ul Awwal di
tempat ini. Saat seperti itu para pebisnis dari jauh dan dekat
berdatangan ke tempat tersebut. Pasar ini berlangsung hingga akhir
pekan.

Kedua, Mushaqqar: tempat pekan bisnis ini pada sebuah kota yang
terkenal di Hijar (Bahrain) mulai awal Jumadil Awwal. Berlangsung
sebulan penuh. Ketiga, Suhar: ini adalah sebuah kota di Oman. Pekan
bisnis ini berlangsung selama lima hari pada bulan Rajab. Keempat,
Dabba: ini adalah salah satu dari dua kota pelabuhan Oman. Para
pebisnis dari daerah Sind, Hind (India), Cina dan banyak negara-negara
timur lainnya datang ketempat ini untuk berbisnis.

Kelima, Shihr (Maharah): sebuah kota yang terletak disebelah pantai
laut Arabia, antara Aden dan Oman. Kota ini terkenal dengan parfumnya
yang dikenal dengan 'Amber'. Pekan bisnis ini dilangsungkan sejak awal
hingga pertengahan bulan Sya'ban. Keenam, Aden: pekan bisnis di Aden
diadakan mulai tanggal satu hingga sepuluh Ramadhan. Banyak pebisnis
dari timur dan selatan berdatangan untuk berbisnis. Ketujuh, San'a:
ibukota Yaman. Pekan bisnis diadakan mulai tanggal sepuluh hingga
akhir Ramadhan. Kedelapan, Rabiyah: nama sebuah kota di Hadramaut.
Pasar bisnis ini diadakan mulai tanggal lima belas Dzulqa'dah dalam
waktu satu bulan.

Kesembilan, Ukaz: nama sebuah tempat diujung Najd (dekat Thaif). Pasar
bisnis ini bersamaan dengan pasar yang berada di Hadramaut. Pasar ini
melebihi pasar-pasar lain dalam hal kemegahan fasilitas bisnis, omzet
transaksi bisnisnya dan peserta bisnis dari berbagai wilayah. Pasar
ini banyak dikunjungi pebisnis dari suku-suku Hawazin, Ghatafan,
Aslam, Ahabish, Adl, ad-Dish, al-Haya, al-Mustaliq dan Quraisy.

Kesepuluh, Dul Majaz: terletak didekat Ukaz (antara Ukaz dan Makah),
dan pasar bisnis diadakan pada tangal satu hingga tanggal tujuh bulan
Dzul-Hijjah. Kesebelas, Mina: pasar bisnis berlangsung selama musim
Haji (dekat Mekkah). Keduabelas, Nazat: terletak diwilayah Khaibar
mulai tanggal sepuluh sampai akhir bulan Muharam. Ketigabelas, Hijr:
adalah nama sebuah kota di Yamamah dimana pasar bisnis bersamaan
dengan Nazat. Terakhir, pasar yang terletak diluar semenajung Arabia
yang sering didatangi Muhammad adalah Busra (Syiria). Praktis beliau
telah mengunjunggi daerah-daerah di Arabia Utara, Selatan, Timur dan
Barat untuk berbisnis. Sebuah kerja keras yang luar biasa. Sehingga
memiliki pengalaman berbisnis yang sangat banyak. Berinteraksi dan
berkompetisi dengan pebisnis regional dan pebisnis dari negari-negari
timur jauh serta dari wilayah-wilayah lainnya.

Beliau mulai mengurangi aktivitas bisnis ketika sudah berusia 37-an
dan terutama sesudah datangnya Nubuwah (kenabian). Meski demikian
naluri kebiasaan dan penghargaan terhadap bisnis masih tetap tinggi.
Beliau tetap pernah beraktivitas bisnis. Anas meriwayatkan bahwa Nabi
pernah menawarkan sebuah kain pelana dan bejana untuk minum seraya
mengatakan, "Siapa yang ingin membeli kain pelana dan bejana air
minum?" Seorang laki-laki menawarnya seharga satu dirham, dan Nabi
menanyakan apakah ada orang yang akan membayar lebih mahal. Seorang
laki-laki menawar padanya dengan harga dua dirham, dan beliapun
menjual barang tersebut padanya (HR. Tirmidzi, Abu Dawud dan Ibnu
Majah)

Nasihat dan Teladan untuk Pebisnis Modern
Bisnis dan perdagangan termasuk dalam kegiatan manusia yang
terpenting. Bisnis dan perdagangan diperlukan karena tidak ada
seorangpun yang dapat hidup dengan sempurna, mampu menyediakan segala
keperluan dan tuntutan hidupnya sendiri tanpa melibatkan orang lain.
Oleh karena itu manusia saling memerlukan, bekerjasama dan saling
tolong menolong.

Islam mendorong ummatnya berusaha mencari rezeki supaya kehidupan
mereka menjadi baik dan menyenangkan. Allah SWT menjadikan langit,
bumi, laut dan apa saja untuk kepentingan dan manfaat manusia. Manusia
hendaklah mencari rezeki yang halal. Firman Allah dalam surah An-Naba
(78): 10-11 :

"Dan Kami jadikan malam sebagai pakaian. Dan Kami jadikan siang untuk
penghidupan. Dalam ayat itu Allah mengajarkan keseimbangan antara
mencari rezeki untuk kehidupan dan beristirahat (leisure). Malam hari
untuk beristirahat dan mengumpulkan tenaga dan siang hari bekerja
mencurahkan tenaga, berbisnis berdagang untuk mencari rezeki."

Aisyah pernah meriwayatkan bahwa Rasululah bersabda, "Hal-hal yan
paling menyenangkan yang engkau nikmati adalah yang datang dari hasil
tanganmu sendiri, anak-anakmu berasal dari apa yang engkau hasilkan"
(HR. Tirmidzi, Nasa'i dan Ibnu Majah). Nabi juga bersabda, "Berusaha
mendapatkan nafkah yang halal adalah kewajiban disamping tugas-tugas
lainnya yang telah diwajibkan" (HR. Baihaqi).

Beliaupun memberikan nasihat untuk kita yang bisa senantiasa menjadi
motivasi dan perlu diamalkan. Rafi' bin Judaij berkata bahwa
"Rasulullah saw ketika ditanya, usaha apakah yang paling baik? Rasul
menjawab: yaitu usaha seseorang dengan tangannya sendiri dan semua
jual beli yang baik" (HR. Hakim). Usaha dengan tangan sendiri bisa
dalam bentuk aktivitas jasa, produksi, pertanian, perikanan maupun
yang lain. Sedang jual beli adalah aktivitas bisnis peniagaan barang
dan jasa.

Dalam beberapa hadist Rasulullah SAW memberikan dorongan kepada
ummatnya untuk mencari rezeki dengan berusaha dan berdagang.
Rasulullah sendiri adalah contoh seorang pedagang yang sukses. Ketika
masih kecil beliau telah menemani pamannya Abu Thalib berdagang ke
Syam. Detelah memasuki usia dewasa bahkan beliau sendiri menjalankan
bisnis milik Siti Khadijah ke Syam dan kembali dengan keuntungan yang
besar. Ini adalah bukti kemampuan, kepercayaan dan amanah beliau
sebagai pedagang. Rasulullah SAW bersabda : "Pedagang yang amanah dan
benar akan bersama dengan para syuhada di hari qiyamat nanti" (HR.
Ibnu Majah dan al-Hakim).

Muhammad -yang menjadi pedagang sejak usia muda- mempunyai empat kiat
sukses berbisnis. Yakni, sidiq (benar), amanah (dapat dipercaya),
fatonah (cerdas, cerdik, memahami manajemen dan strategi bisnis), dan
tabligh (kemampuan komunikasi dan meyakinkan relasi atau pembeli).
Bila keempat sifat atau kiat ini ada pada seorang pebisnis, insya
Allah dia akan berhasil. Ini merupakan karakter bisnis yang Islami.
Namun, bisa pula diterapkan oleh siapa pun, sebab ajaran Islam itu
bersifat universal.

Muhammad telah melakukan transaksi-transaksi perdagangannya secara
jujur, adil dan tidak pernah membuat pelanggannya mengeluh atau
kecewa. Ia selalu menepati janji dan mengantarkan barang dagangan
dengan standar kualitas sesuai permintaan pelanggan. Reputasinya
sebagai pedagang yang benar-benar jujur telah tertanam sejak muda. Ia
selalu memperlihatkan rasa tangungjawabnya terhadap setiap transakasi
yang dilakukan. Lebih dari itu, Muhammad juga meletakkan
prinsip-prinsip dasar dalam melakukan transaksi dagang secara adil
(Afzalurrahman, 1996).

Nasihat-nasihat beliau bisa dijadikan sebagai moralitas baru yang akan
membingkai aktivitas para pebisnis hari ini. Muhammad sangat sopan dan
baik hati dalam melakuan transaksi binis perdagangan. Selain itu
beliau juga menasehati para sahabatnya untuk bersikap yang sama kapan
saja dan dengan siapa saja mereka melakukan transaksi. Jabir
meriwayatkan bahwa Rasulullah berkata, "Rahmat Allah atas orang yang
berbaik hati ketika ia menjual dan membeli, dan ketika ia membuat
keputusan" (HR. Bukhori). Dalam kesempatan yang lain Abu Sa'id
meriwayatkan bahwa Rasulullah berkata, "Saudagar yang jujur dan dapat
dipercaya akan dimasukan dalam golongan para Nabi, Shiddiqien dan
Syuhada" (HR. Tirmidzi). Dan banyak lagi ajaran yang menjadi framework
kita dalam berbisnis yang perlu dikaji lebih jauh.
Marketing dalam bisnis adalah sebuah konsep yang dimunculkan untuk
menghasilkan sebuah penjualan atau lebih jauh diharapkan dapat
mendatangkan keuntungan untuk perusahaan atau individu.
Banyak sekali konsep-konsep marketing dibuat seiring denga kemajuan
jaman. Semakin tinggi persaingan maka akan semakin sulit untuk
melakukan penjualan, semakin sulitnya penjualan maka akan semakin
banyak konsep-konsep marketing untuk menghalalkan segala cara untuk
mencapai tujuan. Ada kalanya yang "menyerah" dan beralih ke bidang
lain, tetapi tidak sedikit pula untuk mencapai tujuan mereka mendobrak
etika dalam berbisnis.
Etika adalah sebuah peraturan sosial yang tidak tertulis namun secara
tidak langsung langsung disepakati dan dilaksanakan oleh seluruh
masyarakat dalam kontek sosial, sehingga bila etika dilanggar maka
hukuman yang timbul juga akan bersifat sosial seperti dijauhi atau
diacuhkan dan yang paling berat adalah dimasukkan dalam daftar hitam
oleh masyarakat.
Setiap masyarakat mempuyai etika yang berbeda sesuai bidangnya
termasuk dalam berbisnis. Pada dasarnya etika dalam berbisnis secara
keseluruhan mempunyai 2 poin utama yaitu tidak menipu atau mengelabui
dan tidak melanggar nilai-nilai kesopanan dalam masyarakat.
Marketing digunakan untuk mendapatkan uang, sehingga kadangkala etika
tidak lagi dipergunakan dalam berbisnis. Saling menjatuhkan, saling
menjilat, saling menginjak hingga melakukan kebohongan seakan-akan
disahkan dalam suatu strategi marketing.
Kecap tidak ada nomor dua, semuanya no 1. Komunikasi dalam promosi
yang membesar-besarkan produk secara berlebihan yang sebenarnay tidak
mencerminkan keadaan produk sebenarnya, sehingga menipu konsumen
seringkali kita jumpai dalam segala bidang. Pergesaran pola pemasaran
dari pola tradisional ke modern semakin mengecilkan etika dalam
berbisnis.
Lalu bagaimana untuk menjalankan bisnis? apakah tidak perlu
marketing?.. tetapi yang perlu diingat pada dasarnya kita akan selalu
melakukan marketing dalam setiap apa yang kita lakukan..!!
Apa yang kita butuhkan? yang dibutuhkan dalam menjalankan bisnis
adalah ilmu dan konsep marketing yang jujur. Kenapa harus jujur?
Perusahaan tentunya ingin mendapatkan hasil yang maksimal denga
berdasarkan kekuatan loyalitas dari konsumennya. Karena pelanggan yang
setia akan selalu menggunakan produknya Kesetiaan tercipta dari
kepercayaan dan kepercayaan lahir dari hubungan yang baik yang
didasari oleh sikap saling percaya. Saling percaya akan terbentuk
apabila keduabelah pihak sama-sama jujur.
Kembali kepada marketing yang jujur, sejauh ini di dunia ada satu
manusia yang paling jujur dan paling dipercaya (al-amin) yaitu Nabi
Muhammad SAW yang kebeteulan beliau bukan hanya seorang nabi tetapi
sebelum mendapat gelar kenabiannya beliau adalah seorang pengusaha.
Apa yang telah beliau laksanakan dalam berdagang, sangatlah menarik
untuk diperhatikan terlepas dari kapasitasnya sebagai seorang Nabi
utusan Allah SWT, tetapi sebagai seorang pedagang.
Marketing Muhammada adalah marketing yang dilakukan oleh Muhammad pada
abad ke 7, dimana beliau menempatkan sikap jujur , ikhlas,
Profesionalisme, Silahturahmi dan Murah hati sebagai lima rumusan
konsep dalam berdagang yang dilakukan oleh beliau
Kejujuran yang diikuti konsep ikhlas akan membentuk seorang marketer
atau sebuah perusahaan tidak lagi emmandang materi sebagai tujuan
utama. Tetapi lebih terbuka kepada keberhasilan/ keuntungan baik secara
materi maupun non materi bahkan terhadap suatu kegagalan.
Kedua konsep tersebut dibingkai oleh sikap Profesionalisme sehinga
sorang marketer/perusahaan akan memaksimalkan suatu pekerjaan atau
dalam menghadapi masalah, tidak mudah menyerah maupun menjadi pengecut
bila mendapatkan resiko.
Silahturahmi, adalah konsep keempat yang menjembati antar manusia
dengan manusia baik bukan saja antar penjual dan pendagang bahkan
dengan kompetitor sekalipun.
Konsep terakhir adalah konsep Murah hati, konsep ini menjadikan contoh
dari Muhammad dalam menjual dan membeli sehingga akan menimbulkan
respect to people sehingga akan melanggengkan setiap usaha yang akan
kita lakukan.
Sudahkan anda sahabatku menjalankan 5 konsep marketing ala nabi
Muhammad SAW hari ini, dan bagaimana hasilnya menurut anda wahai
sahabat ...?
disadur dari Marketing Muhammad : Strategi Bisnis Nabi Muhammad dalam
memenangkan Persaingan Pasar; Thorik Gunara dkk, 2006

Sumber: dari milis TDA 02 July 2009


Sunday, June 28, 2009

KOTA BALIKPAPAN

Sejarah Asal-usul Nama Kota Balikpapan


Nama Balikpapan kurang jelas kapan berasal dan apa makna nama itu. Menilik susunan katanya dapat dimasukkan ke dalam asal kata bahasa Melayu. Menurut buku karya F. Valenijn pada tahun 1724, menyebut suatu daerah di hulu sebuah sungai di sebuah Teluk sekitar tiga mil dari pantai, desa itu bernama BILIPAPAN. Lepas dari persoalan ucapan maupun pendengaran, jelas bahwa nama tersebut dikaitkan dengan sebuah komunitas pedesaan di teluk yang sekarang dikenal dengan nama Teluk Balikpapan.




Sejarah Asal-usul Nama Kota Balikpapan


Nama Balikpapan kurang jelas kapan berasal dan apa makna nama itu. Menilik susunan katanya dapat dimasukkan ke dalam asal kata bahasa Melayu. Menurut buku karya F. Valenijn pada tahun 1724, menyebut suatu daerah di hulu sebuah sungai di sebuah Teluk sekitar tiga mil dari pantai, desa itu bernama BILIPAPAN. Lepas dari persoalan ucapan maupun pendengaran, jelas bahwa nama tersebut dikaitkan dengan sebuah komunitas pedesaan di teluk yang sekarang dikenal dengan nama Teluk Balikpapan.

Terdapat beberapa versi terkait dengan asal-usul nama Balikpapan :

1. Versi Pertama ( Sumber : Buku 90 Tahun Kota Balikpapan yang mengutip buku karya F. Valenijn tahun 1724 )

Menurut legenda asal nama Balikpapan adalah karena sebuah kejadian yang terjadi pada tahun 1739, sewaktu dibawah Pemerintahan Sultan Muhammad Idris dari Kerajaan Kutai, yang memerintahkan kepada pemukim-pemukim di sepanjang Teluk Balikpapan untuk menyumbang bahan bangunan guna pembangunan istana baru di Kutai lama. Sumbangan tersebut ditentukan berupa penyerahan sebanyak 1000 lembar papan yang diikat menjadi sebuah rakit yang dibawa ke Kutai Lama melalui sepanjang pantai. Setibanya di Kutai lama, ternyata ada 10 keping papan yang kurang (terlepas selama dalam perjalanan) dan hasil dari pencarian menemukan bahwa 10 keping papan tersebut terhanyut dan timbul disuatu tempat yang sekarang bernama "Jenebora". Dari peristiwa inilah nama Balikpapan itu diberikan (dalam istilah bahasa Kutai "Baliklah - papan itu" atau papan yang kembali yang tidak mau ikut disumbangkan).



2. Versi Kedua ( Sumber : Legenda rakyat yang dimuat dalam buku 90 Tahun Kota Balikpapan )

Menurut legenda dari orang-orang suku Pasir Balik atau lazim disebut Suku Pasir Kuleng, maka secara turun menurun telah dihikayatkan tentang asal mula nama "Negeri Balikpapan". Orang-orang suku Pasir Balik yang bermukim di sepanjang pantai teluk Balikpapan adalah berasal dari keturunan kakek dan nenek yang bernama " KAYUN KULENG dan PAPAN AYUN ". Oleh keturunannya kampung nelayan yang terletak di Teluk Balikpapan itu diberi nama "KULENG - PAPAN" atau artinya "BALIK - PAPAN" (Dalam bahasa Pasir, Kuleng artinya Balik dan Papan artinya Papan) dan diperkirakan nama negeri Balikpapan itu adalah sekitar tahun 1527.



Hari Jadi Kota Balikpapan


Hari jadi Kota Balikpapan ditentukan pada tanggal 10 Februari 1897. Penetapan tanggal ini merupakan seminar sejarah Kota Balikpapan tanggal 1 Desember 1984. Tanggal 10 Februari 1897 ini adalah tanggal Pengeboran pertama minyak di Balikpapan yang dilakukan Perusahaan Mathilda sebagai dari pasal-pasal kerjasama antara J.H Menten dengan Mr. Adam dari Firma Samuel dan CO.



Nilai Budaya Kota Balikpapan


Kota Balikpapan berawal sejak ditemukannya sumur minyak oleh Matilda pada tanggal 10 Februari 1897. Sejak saat itulah Kota Balikpapan diminati oleh masyarakat luar karena terkenal sebagai kota minyak. Berbagai suku di Indonesia khususnya Kalimantan sendiri, Sulwesi dan Jawa datang untuk mencari nafkah di Balikpapan.


Perkembangan Kota Balikpapan semakin pesat, masyarakat Kota Balikpapan secara langsung terjadi akulturasi berbagai budaya, berbagai suku di Indonesia, ini bisa tercermin dari bahasa pengantar yang digunakan warga Balikpapan adalah yaitu bahasa Indonesia baik sekolah, rumah, tempat kerja dan lain-lain.


Pada kurun waktu yang bersamaan keragaman etnis yang datang diikuti pula dengan berbagai adat istiadat dan agama. Adat istiadat dari berbagai etnis sangat terbina dengan baik, demikian pula penganut agama yang dipeluknya. Hal ini didukung oleh adanya faktor akulturasi budaya, sehingga hubungan masyarakat terjalin harmonis secara turun temurun. Yang menjadi khas Kota Balikpapan adalah tidak terdapat dominasi salah satu suku, baik dari suku asli Kalimantan maupun suku pendatang, sehingga perekat bahasa yang dipakai adalah bahasa Indonesia.


Sebagai wujud implementasi dalam rangka memelihara, menjaga dan meningkatkan integritas, kondusif Kota Balikpapan, sesuai motto Balikpapan Kubangun, Kujaga dan Kubela.


Balikpapan sebagai kota yang strategis dan kondusif, sangat didukung oleh masyaraat, terutama dalam keramahan dan kebersamaaan warga kota dalam keragaman suku / etnis, budaya, nilai kekerabatan antar suku sangat kental, sebagai modal utama mengantarkan Balikpapan sebagai masyarakat yang madani, yang memiliki masyarakat majemuk yang hidup rukun, harmonis, berperadaban modern, maju serta mamiliki nilai-nilai moralitas spiritual, agama dan kepercayaan masing-masing.


Nilai guyub / kebersamaan yang tinggi mampu mengikat rasa persaudaraan antar suku, menjadikan pondasi terbangunnya kondisi terus terjaga, menjadikan Kota Balikpapan sebagai Kota Bersih, Indah, Aman dan Nyaman.

Budaya bersih dan wawasan lingkungan, juga merupakan bagian yang tidak terpisahkan pada umumnya telah menjadi ciri masyarakat Balikpapan, terakomodir secara profesional dalam program Pemerintah Kota Balikpapan, yakni : CLEAN, GREEN and HEALTHY (Bersih, Hijau dan Sehat)



Arti Gambar dan Lambang Daerah Kota Balikpapan


No Detail Arti / Keterangan
1 Bentuk Lambang Perisai
2 Perbandingan Ukuran 3 : 4
3 Perisai Pelindung dalam perjuangan mencapai cita-cita revolusi Indonesia
4 Warna Hijau Daun Kemakmuran
5 Warna Putih Kesucian
6 Warna Merah Keberanian
7 Warna Kuning Emas Keluhuran
8 Warna Biru Muda Ketentraman
9 Manuntung Tabah Sampai Akhir
10 Bintang Segi Lima Pancasila
11 Tangga, Padi, Kapas, Roda dan Kilang Sumber Inspirasi dan Aspirasi Untuk Membangun
12 Dua Buah Layar Pintu Gerbang Kalimantan Timur
13 Perahu dengan Dua Buah Lengkungan Layar Bagian Bawah Latar Belakang Geografis
14 Telabang Pertahanan dan Kebudayaan
15 Kilang dan Teluk di bawah Lekukan Layar Mengesankan Ciri Khas Kota Balikpapan
16 Bunga Dan Daun Kapas Berjumlah 21 Tanggal 21-01-1960 merupakan tanggal permulaan berdirinya Pemerintahan Kotamadya Balikpapan.
17 Telabang Berjumlah 1
18 Butir Padi Berjumlah 60
* Lampiran Peraturan Daerah Kotamadya Balikpapan No.01 /P.D./19 - 70 Tanggal 19 Januari 1970 tentang Lambang Daerah Kotamadya Balikpapan



Visi Kota Balikpapan

Terwujudnya Balikpapan sebagai kota industri, perdagangan, jasa dan pariwisata yang didukung oleh penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik (Good Governance) dan masyarakat yang beriman, sejahtera, religius dan berperadapan maju (Madinatul Iman)

Misi Kota Balikpapan

Mewujudkan sumber daya manusia yang beriman, sehat jasmani dan memiliki daya saing dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Meujudkan tersedianya infrastruktur kota yang mampu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan fungsi kota di masa depan.
Mewujudkan kondisi kota yang layak huni dan berwawasan lingkungan.
Mewujudkan perekonomian kota yang berorientasi kepada pengembangan potensi ekonomi kerakyatan dan pengembangan basis ekonomi kota di masa depan.
Mewujudkan penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik (Good Governance)
Mewujudkan penegakan hukum yang menjamin keadilan dan kepastian hukum bagi masyarakat.


Nama-nama Walikota Balikpapan


1. H.A.R.S.MUHAMMAD ( 1960 - 1963 )

2. MAYOR TNI. AD BAMBANG SOETIKNO ( 1963 - 1965 )

3. MAYOR TNI.AD IMAT SAILI ( 1965 - 1967 )

4. MAYOR POL.ZAINAL ARIFIN ( 1967 - 1973 )

5. LETKOL.POL.H.M.ASNAWI ARBAIN ( 1974 - 1981 )

6. KOL.CZI.TNI.AD.SYARIFUDIN YOES ( 1981 - 1989 )

7. H. HERMAIN OKOL (Sebagai Plt.Walikota) ( 1989 - 1991 )

8. KOL.INF.H.TJUTJUP SUPARNA ( 1991 - Juni 2001)

9. H. IMDAAD HAMID ( Juni 2001 - Sampai Dengan Sekarang )

Sumber: www.balikpapan.go.id

cv. Aulia Mandiri melayani courier, cargo, & flight charter.


Sunday, June 21, 2009

CV. AULIA MANDIRI

Saya telah memutuskan untuk melanglang buana per 16 Mei 2009. Resmi menjadi full offering seeker di bidang kargo wilayah Kalimantan Timur. Saya siap bagi perusahaan, organisasi, perorangan yang memerlukan bantuan untuk distribusi barang/kargo di wilayah Kalimantan. Dengan balutan social behaviour membantu menjadi jembatan kepercayaan client kolega agar benderanya tetap berkibar di mata konsumen, membantu menjembatani penanganan barang/kargo agar sampai di tangan si penerima dengan selamat, cepat dan tepat. Membantu agar rekanan tetap berpeluang menjaga tali silaturahmi dengan client walaupun banyak perusahaan kargo yang telah mempunyai cabang sendiri di Balikpapan atau Kalimantan Timur.




Saya telah memutuskan untuk melanglang buana per 16 Mei 2009. Resmi menjadi full offering seeker di bidang kargo wilayah Kalimantan Timur. Saya siap bagi perusahaan, organisasi, perorangan yang memerlukan bantuan untuk distribusi barang/kargo di wilayah Kalimantan. Dengan balutan social behaviour membantu menjadi jembatan kepercayaan client kolega agar benderanya tetap berkibar di mata konsumen, membantu menjembatani penanganan barang/kargo agar sampai di tangan si penerima dengan selamat, cepat dan tepat. Membantu agar rekanan tetap berpeluang menjaga tali silaturahmi dengan client walaupun banyak perusahaan kargo yang telah mempunyai cabang sendiri di Balikpapan atau Kalimantan Timur.

Harga yang ditawarkan tidak harus fixed rate, melainkan elastis dan negotiable.
CV. Aulia Mandiri melayani penerusan kargo wilayah Balikpapan dengan harga Rp.2000/kg, di atas 100 Kg, bisa nego. Serta penerusan kargo ke kota-kota lainnya di Kalimantan Timur.

Genap sebulan, Alhamdulillah mulai bermunculan rekanan yang mempercayakan rekanannya kapada kami juga beberapa proyek yang besar. Sehingga CV. Aulia Mandiri melayani :
1. Penerusana kargo wilayah Balikpapan via udara, Bandara Sepinggan
2. Penerusan kargo wilyaha Balikpapan via laut, Pelbuhan Semayang.
3. Penerusana kargo kota-kota lainnya di Kalimantan Timur baik via udara maupun darat.
4. Transportasi kargo darat wilayah Balikpapan dan kota-kota lainnya
5. Pengiriman barang via udara
6.Pengriman barang via kapal laut.

Kami siap menjadi mitra Anda, bersama menebar manfaat dan barakah.

Tuesday, May 5, 2009

Kenali diri saya sendiri .....

Sejauh mana saya sudah kenal diri saya sendiri ? konsep introspeksi diri sangat relevan dengan jalan bagaimana cara memulai langkah pertama untuk keluar dari wilayah karyawan alias Tangan Di Bawah ( TBD), secara sudut yang sempitnya. Saya sering bingung dan terus berputar bagaimana ingin segera usaha sendiri, usaha apa ? bagaimana mulainya. Ternyata kenali dulu diri saya secara menyeluruh, resep jalan tolnya dengan salat malam.

Dari pemahaman salat malam terkuak beberapa intisari yang dijabarkan oleh satu buku, karena saya yakin itu semua adalah hnaya beberapa hasil dari salat malam. Karena saya kurang paham dalam pengungkapan dengan kata.


Sejauh mana saya sudah kenal diri saya sendiri ? konsep introspeksi diri sangat relevan dengan jalan bagaimana cara memulai langkah pertama untuk keluar dari wilayah karyawan alias Tangan Di Bawah ( TBD), secara sudut yang sempitnya. Saya sering bingung dan terus berputar bagaimana ingin segera usaha sendiri, usaha apa ? bagaimana mulainya. Ternyata kenali dulu diri saya secara menyeluruh, resep jalan tolnya dengan salat malam.

Dari pemahaman salat malam terkuak beberapa intisari yang dijabarkan oleh satu buku, karena saya yakin itu semua adalah hnaya beberapa hasil dari salat malam. Karena saya kurang paham dalam pengungkapan dengan kata.

Berikut adalah butir-butir yang antara lain diambilkan dari buku dengan judul You, Inc. (Warner Business Book – New York, 2007):


1. Tentukan tujuan hidup Anda ( misalnya bagi muslim seperti kita tujuan hidup ini bisa ‘sederhana’ – mencari Ridla Allah semata, atau memperoleh kebaikan kehidupan di dunia dan kebaikan pula di akhirat).

2. Kenali diri Anda, kelemahan Anda, kekuatan Anda – potensi yang ada di diri Anda.

3. Analisa apa yang Anda lakukan selama ini, sudah kah menuju tujuan hidup Anda ?, sudahkan Anda atasi kelemahaan Anda, sudahkah Anda optimalkan penggunaan kekuatan Anda ?.

4. Dandani kelemahan Anda – apapun kelemahan itu. Kalau kelemahan tersebut misalnya Gatek (gagap teknologi) di era informasi ini, padahal penguasaan teknologi ini menjadi pintu bagi pengembangan diri Anda, maka fokuslah untuk memperbaiki kelemahan ini dengan kursus-kursus dan berguru pada yang mampu, membaca buku, berlatih terjun di dalamnya dlsb.

5. Asah potensi Anda; bisa jadi ada intan berlian pada diri Anda – hanya selama ini mungkin Anda sendiri hanya melihatnya sebagai batu biasa – maka kini saatnya mengasahnya secara maksimal sampai intan berlian tersebut benar-benar memantulkan sinar terbaiknya.

intisari www.geraidinar.com

Friday, May 1, 2009

Saatnya tiba

Dengan tegar saya berusaha untuk menguatkan transisi perpindahan ke zona zag zig zug dari zona aman. Hari ini, Sabtu 02 Mei 2009, saya memberanikan diri membuka wacana "resign" ke manajemen telebih ada hal yang membuat saya mengambil keputusan ini.



Dengan tegar saya berusaha untuk menguatkan transisi perpindahan ke zona zag zig zug dari zona aman. Hari ini, Sabtu 02 Mei 2009, saya memberanikan diri membuka wacana "resign" ke manajemen telebih ada hal yang membuat saya mengambil keputusan ini.

Zona aman membuat saya terlena. dengan pendapatan pasti Rp. 14.4 jt take home pay Rp. 12.6 jt, untuk ukuran keluarga kecil dan secara umum keluarga Indonesia tentunya nilai gaji tersebut cukup memenuhi kebutuhan.

Ya, Allah hanya kepada-Mu aku berserah diri, ada niatan lain yang semoga Engkau memberi kekuatan dan petunjuk, Amien.




Tuesday, April 21, 2009

Mulai dari yang kecil

Surat Pemutusan Hubungan Kerja yang diterimanya pagi itu seperti sambaran petir di siang bolong. Tanpa ada pemberitahuan lebih dahulu soal kondisi perusahaan yang sedang kolaps, surat itu muncul secara tiba-tiba. Bersama dengan beberapa kawan senasib, Miming memang tidak punya pilihan kecuali menerimanya. Bossnya punya dua toko kertas, dan sudah menentukan pilihan bahwa toko yang akan ditutup adalah toko tempatnya bekerja. Bukan toko yang lain.



Cerita menarik daril milis TDA.
Posted by: "Zainal Abidn"

Surat Pemutusan Hubungan Kerja yang diterimanya pagi itu seperti sambaran petir di siang bolong. Tanpa ada pemberitahuan lebih dahulu soal kondisi perusahaan yang sedang kolaps, surat itu muncul secara tiba-tiba. Bersama dengan beberapa kawan senasib, Miming memang tidak punya pilihan kecuali menerimanya. Bossnya punya dua toko kertas, dan sudah menentukan pilihan bahwa toko yang akan ditutup adalah toko tempatnya bekerja. Bukan toko yang lain.

Apa yang akan dikerjakannya? Belum terpikir. Bahkan selama seminggu, ia tidak punya kekuatan untuk menyampaikan berita PHK itu kepada istrinya. Dan selama seminggu itu, ia keluar dari rumah seperti biasa, layaknya berangkat kerja. Sore pun ia pulang layaknya seperti ketika ia pulang kerja. Sehari-hari yang dilakukannya adalah menyambangi beberapa kawan senasib, serta beberapa pemasok kertas di toko tempat bekerjanya dahulu. Tak ada berita lain. Ia hanya mengabarkan nasib buruk yang menimpanya.

Hari itu hari Jumat. Seperti biasa, ia pamit pada istrinya, seolah ia hendak berangkat bekerja. Hari itu, ia sudah ada janji dengan seorang kawannya, yang sudah jadi seorang teknisi mesin fotocopy sekaligus pemasok sparepartsnya. Siapa tahu, ada yang bisa dilakukannya, agar di akhir bulan ia dapat sejumlah uang untuk menjaga dapurnya tetap ngebul.

Pertemuan cukup lancar. Ia bisa jadi sales untuk jasa perbaikan mesin fotocopy sekaligus spareparts mesinnya. Rencananya, ia akan memulai aktivitas salesnya hari itu juga.

Usai pertemuan, sudah jam 11.30. Waktunya shalat Jumat. Dicarinya mesjid terdekat. Di pintu mesjid, ia ambil selembar selebaran. Lumayan buat dibaca-baca sambil menunggu saat khatib berkhutbah. Selebaran itu dilipatnya, dan ia pun mengambil air wudhu. Usai wudhu, ia pun mencari tempat di jajaran saf depan. Dikeluarkannya selebaran dari sakunya.

Wow, selebaran yang beda dari biasanya. Dan salah satu isinya merupakan harapannya. Di situ ada pengumuman pelatihan wirausaha gratis. Hare gene ada yang nawarin pelatihan gratis?

Usai shalat Jum'at, ia segera menuju alamat yang tertera dalam selebaran itu. Setelah beberapa kali bertanya, ia berhasil menemukan alamat yang dicarinya. Institut Kemandirian Dompet Dhuafa Republika. Dan ia beruntung. Itu adalah hari terakhir pendaftaran, dan hari Senin pelatihannya dimulai. Full day, selama 5 hari. He he he ... Lima hari ke depan nggak perlu cari-cari tempat buat buang waktu. Ikut pelatihan aja ...

Dalam 5 hari pelatihan itu, ia bertemu dengan banyak guru. Ada Eri Sudewo. Ada Jamil Azzaini. Ada Nasruddin Latief. Ada Wahyu Saidi. Ada Supardi Lee. Nggak lupa juga, gurunya monyet, Zainal Abidin. Ada juga tontonan bermutu seperti film Men of Honor dan Door to Door. Ada praktek jualan air mineral, yang kemudian menunjukkan pada dirinya, bahwa cari duit itu nggak susah-susah amat. Asal mau bertindak.

Banyak pelajaran. Banyak pengalaman. Pelatihan baru sehari, sudah bisa memaksanya bicara terus terang pada istrinya, perihal PHK yang menimpanya. Kekhawatirannya bahwa sang istri akan kecewa, marah dan sebagainya, tidak terbukti. Ia justru semakin yakin, bahwa perempuan itu adalah istri yang baik. Tidak hanya siap menerima senang, tetapi juga siap susah bersama.

Usai pelatihan, adalah saatnya bertindak. Dengan sedikit rasa sungkan, ia datangi hampir semua toko alat tulis dan jasa fotocopy, di setiap ruas jalan yang dilaluinya. Ia menawarkan dua hal. Pasokan kertas dan jasa perbaikan mesin fotocopy. Hari pertama, dilalui tanpa order. Begitu juga hari kedua. Begitu juga hari ketiga.

Ternyata, tidak semua hasil pelatihan bisa dipraktekkan secara langsung. Banyak toko yang didatanginya, tidak bersedia membayar terlebih dahulu sebelum barang diantar. Sebaliknya, pemasok kertas pun tidak bersedia memberikan barang dagangannya sebelum dibayar. Satu-satunya harapan, tentu Institut Kemandirian. Siapa tahu sekolah ini bersedia meminjamkan uang untuk modal usahanya.

Di sana, ia bertemu dengan pimpinan sekolah. Diutarakannya keinginannya. Apa jawabannya? Ia malah ditanya, punya televisi atau tidak? Punya sepeda motor apa tidak? Baru ditanya, butuhnya berapa?

Kalo hanya butuh seratus dua ratus ribu, jual aja dulu televisi di rumah ... Kalo sampai jutaan, kan sepeda motornya bisa dijual dulu ...

He he he ... Benar juga, pikirnya. Beberapa barang berharga miliknya pun berganti rupa jadi rupiah. Dengan uang tidak seberapa itu, ia membayar beberapa rim kertas. Dan usahanya pun berjalan. Tentu saja, putarannya tidak terlalu cepat.

Berkali-kali ia datangi sekolah terakhirnya. Konsultasi. Bertukar-pikiran. Diskusi. Dan suatu saat, ia dapat tambahan modal. Tidak banyak. Hanya dua juta rupiah, yang harus dibayar dengan cara mencicil selama satu tahun.

Hari ini, saya berhadapan langsung dengan tokoh utama cerita di atas. Namanya Miming. Saya sempatkan waktu untuk datang langsung ke tokonya. Subhaanallaah. Ia sekarang sudah berjualan di sebuah toko yang disewanya delapan juta rupiah setahun. Sebuah toko yang berisi barang dagangan berupa alat tulis yang relatif lengkap. Tidak ada kursi. Tempat duduk saya adalah tumpukan kertas fotocopy yang siap dijual.

"Berapa omset sebulan, pak Miming?" tanya saya.

Yang ditanya tidak menjawab. Ia hanya menyodorkan sebuah buku catatan. Itu catatan omset hariannya, sejak toko itu dibuka setahun lalu. Hari pertama hanya dapat Rp. 113.500,- Selama sebulan pertama, omsetnya hanya dua jutaan rupiah.

Hari ini, tanpa terasa air mata saya mengalir. Saya terharu. Bukan karena melihat omset bulan pertama. Hari ini saya melihat dengan mata kepala saya sendiri, omset bulanannya mencapai enam puluh lima juta rupiah.

Terima kasih, Tuhan ...




Saturday, April 18, 2009

Renungan harian

12-April-2009
ESQ: Kita adalah hamba Al Akhir, karena itu hiduplah dengan suatu visi, yang akan menjadikan kita selalu bergerak dengan arah yang jelas

11-April-2009
ESQ: Jika ingin berbuat baik, tak perlu berandai-andai. Mulailah dengan yang kita miliki saat ini, meskipun tampak kecil, sudah cukup untuk berbuat baik.



12-April-2009
ESQ: Kita adalah hamba Al Akhir, karena itu hiduplah dengan suatu visi, yang akan menjadikan kita selalu bergerak dengan arah yang jelas

11-April-2009
ESQ: Jika ingin berbuat baik, tak perlu berandai-andai. Mulailah dengan yang kita miliki saat ini, meskipun tampak kecil, sudah cukup untuk berbuat baik.

10-April-2009
ESQ: Ya Allah, berikan hati kami yang lapang, agar bisa mensyukuri segala yang terbaik yang engkau berikan pada kami, bukan malah mempertanyakannya.

9-April-2009
ESQ: Siapa yang melazimkan istighfar, Allah akan menghadirkan solusi didalam setiap kesulitan, peluang ditengah kesempitandan rzeki yang tak terduga

8-April-2009
ESQ: Untuk menuju keselamatan, gunakan mata hati dalam memandang jalan kehidupan yang akan ditempuh. Dan dengarkan suara hati yang menyuarakan kebenaran.

7-April-2009
ESQ: Bersiaplah untuk kecewa bila kita mencintai sesuatu melebihi cinta kita pada-Nya. Rasakan kedamaian bila kita berhasil meletakkan cinta pada-Nya diatas segalanya.

6-April-2009
ESQ: Dan siapa saja yang sedang disempitkan rezekinya oleh Allah, maka hendaknya mereka mengeluarkan sedekah. Allah akan adakan kemudahan setelah kesulitan.

5-April-2009
ESQ: Mohonlah pada Al Muhyi, Yang Maha Menghidupkan, agar dalam hati kita dihidupkan iman, keyakinan serta semangat sehingga kita mendapat hidup yang berkualitas.

4-April-2009
ESQ: Batasan pada pikiran akan menghambat potensi. Yakinlah pada suatu tujuan, maka ribuan kali kegagalan tak akan menyurutkan langkah dan niat kita

3-April-2009
ESQ: Ya Allah, berikan kami kesabaran dalam setiap kejadian. Baik saat kami sedih maupun saat gembira agar kami tidak termasuk orang2 yang melampui batas. Amin

2-April-2009
ESQ: Buku adalah gudang ilmu, sementara membaca adalah kuncinya. Dan sesungguhnya membaca tidak hanya pada buku, tapi juga pada segala kejadian

1-April-2009
ESQ: Ketika kita telah berdoa penuh harap dan berusaha sepenuh tenaga, jangan lupa untuk kemudian untuk menyerahkan hasilnya pada-Nya, agar yang terbaik diberika pada kita

Sumber : http://www.facebook.com/profile.php?id=1287434612&v=feed&story_fbid=68584838460#/note.php?note_id=69808562691

Friday, April 17, 2009

TDB-AMPHIBI WHY NOT

Kisah inspiring :

Dikisahkan suatu kerajaan di mana raja yang bertahta akan meninggal dan dia tidak meninggalkan keturunan pelanjut tahtanya sama sekali. Sedangkan kerajaan tersebut harus tetap ada raja jika tidak akan dilebur dengan kerajaan terdekat. Kemudian dalam masa kritis demikian, dikumpulkan semua puggawa kerajaan, abdi dalem, dan para penasehat raja untuk dimintai pendapat dan jalan keluarnya. Raja meminta hasil rapat paripurna ini diumumkan kepada rakyatnya setelah dia meninggal.



Kisah inspiring :

Dikisahkan suatu kerajaan di mana raja yang bertahta akan meninggal dan dia tidak meninggalkan keturunan pelanjut tahtanya sama sekali. Sedangkan kerajaan tersebut harus tetap ada raja jika tidak akan dilebur dengan kerajaan terdekat. Kemudian dalam masa kritis demikian, dikumpulkan semua puggawa kerajaan, abdi dalem, dan para penasehat raja untuk dimintai pendapat dan jalan keluarnya. Raja meminta hasil rapat paripurna ini diumumkan kepada rakyatnya setelah dia meninggal.

Waktu berjalan sampai akhirnya raja tersebut meninggal, maka diumumkanlah hasil rapat paripurna itu kepada semua rakyat kerajaan dengan inti isinya “ Barang siapa yang mau jadi raja akan diberikan secara cuma-cuma dengan masa jabatan lima tahun dengan satu syarat yang utama setelah selesai menjabat, mantan raja tersebut akan dimasukkan ke dalam hutan larangan di sebelah utara kerajaan. Semua orang tahu hutan tersebut masih hidup aneka ragam binatang buas, angker dan belum terjamah manusia aslias hutan perawan.

Kemudian ada satu orang miskin papa yang memberanikan diri untuk menjadi raja karena dia sudah bosan dengan kemiskinan yang menghimpit. Dia menginginkan kehidupan glamour penuh makanan, dikelilingi para dayang cantik, penuh kegembiaraan dan benar-benar raja adikuasa. Singkat cerita dia menjadi raja untuk masa lima tahu. Dia buat planning acara-acara dugem, pesta-pesta mewah, jalan-jalan mewah dan hal lainnya untuk selama 5 tahun dimulai hari pertama dia bertahta. Setelah selesai dia bertahta, sesuai syarat maka dia dijebloskan ke dalam hutan larangan yang telah ditentukan. Dia pun mati di hutan itu karena tidak bisa bertahan lama begitu banyak binatang buas yang lapar.

Lima tahun ke-2, ada yang berani untuk jadi raja dengan modal semangat perubahan status. Setelah menjabat sama kelakukannya seperti raja pertama sampai akhirnya dia mati juga di hutan larangan.

Menginjak pengumuman raja ke-3. datanglah seorang sederhana dengan pemikiran yang matang. Setelah menjabat dia melakukan planning yang telah dirancang, mindset yang lain dengan dua raja sebelumnya. Rencana kerja yang dilakukan (action plans) dirancang adalah sebagai berikut.

1. Tahun pertama dia perintahkan ¾ dari prajurit tentara kerajaan membuka isolasi hutan larangan dengan membasmi semua binatang buas yang ada dihutan larangan.
2. Tahun kedua dia suruh semua prajuritnya untuk membuka lahan di hutan itu, tebangi pohon-pohon untuk membuat pertanian dan sebagian tetap tidak ditebangi untuk keseimbangan alam.
3. Tahun ketiga dia minta semua keluarga, kerabat dan bagi mereka yang mau untuk tinggal dan membuat lahan pertanian di hutan yang telah dibuka tersebut dengan pengawalan keamanan dari prajurit kerajaan.
4. Tahun keempat dia kumpulkan tenaga ahli tata bangunan, arsitek-arsitek ulung, untuk membangun sebuah tempat yang indah, arsitektur bangunan yang kokoh dan cantik. Di tahun ini, dari sekian luas hutan larangan telah berubah menjadi kota-kota yang bagus, cantik dan nyaman dihuni selain juga pertanian yang sudah berjalan untuk memenuhi siapa yang tinggal di sana.
5. Tahun kelima dia undang semua orang desa tempat dia tinggal untuk hidup tenang , juga dia pilih orang-orang yang dipercaya untuk membangun hutan itu lebih maju dan dia pilih beberapa prajurit terpercaya untuk jadi prajurit di kota hutan tersebut.

Selesai menjabat raja sesuai ketentuan maka di jebloskan ke hutan larangan yang ditentukan. Setiba di hutan tersebut sudah banyak orang yang menyambut laksana raja, dan kemudian dia diangkat jadi raja di negeri hutan larangan tersebut.

Berbeda dengan hasil akhir dua raja sebelumya di mana setiap orang akan berkahir pada kematian di hutan tersebut,. Adapun raja terakhir ini dia menjadi raja kembali di tempat “pembuanganya’ kemudian kerajaan lama bergabung dengan kerajaan barunya sehingga lebih luaslah wilayah kekuasaannya.

Isi muatan cerita ini, pemikiran yang luas dan terarah serta keluar dari wilayah pemikiran yang mem-block untuk mengambil “action” agar kita tidak menjadi santapan hutan belantara yang kejam.

Pesan lainnnya terserah kita…

Mulai dari yang kecil

Mulai dari yang kecil. Hindari Hutang
Label: Inspirasi, Modal 0 - 1jt



Mulai dari yang kecil. Hindari Hutang
Label: Inspirasi, Modal 0 - 1jt

Saya dapatkan dari milis TDA sungguh inspiratif. Terima kasih kepada Bapak Zainal Abidin.

Bagaimana memulai usaha dengan modal sangat kecil :

1. Kalau anda punya uang Rp. 5.000 - 10.000, anda bisa membeli beberapa
botol Air Minum Dalam Kemasan di toko grosir.

2. Sebagai dasar perhitungan, harga AMDK 600 ml paling mahal Rp. 1.400
(grosir). Anda bisa jual minimal Rp. 2.000. Jadi, per botol untungnya Rp.
600.

3. Kalau anda butuh Rp. 5.000.000, anda hanya perlu menjual 8.500
botol.AMDK.

4. Besar? Tentu. Tapi mari kita perkecil. Satu hari kita punya waktu 24
jam. Waktu kerja kita asumsikan 10 jam. Mampukah kita menjual 5 botol
setiap jam? Sebagai ilustrasi, siswa Institut Kemandirian ada yang berhasil
menjual lebih dari 20 botol per jam. Para pedagang asongan bisa menjual
lebih dari 40 botol per jam.

5. Kalau saja anda berhasil menjual 5 botol per jam, berarti dalam sehari
kita bisa menjual 50 botol. Target 8500 botol tercapai dalam 170 hari
(sekitar 6 bulan).

6. Bisa jual lebih banyak, target 5 juta bisa lebih cepat tercapai.

7. Berat di awal, tapi uang 5 juta itu adalah milik sendiri. Nggak perlu
berbohong, bikin surat keterangan gaji palsu. Nggak perlu cari hutangan dari
orang lain yang belum pasti. Sungguh, tidak ada kemuliaan pada orang yang
berhutang.

8. Kumpulkan lah uang receh, karena lama-lama anda bisa membeli sepeda.
Gunakan sepeda untuk cari uang, yang hasilnya terus anda kumpulkan untuk
membeli sepeda motor. Gunakan sepeda motor itu untuk cari uang, uangnya
dikumpulkan untuk membeli mobil. Lama-lama anda bisa jadi pengusaha taksi,
atau bahkan pemegang saham di perusahaan penerbangan.

9. Jangan lupa. Anda juga perlu makan. Perlu minum dan keperluan lain.
Sisihkan itu dari penghasilan anda, supaya anda tidak sakit-sakitan ketika
sudah kaya.

Mohon maaf, jika tidak berkenan.

www.zainalabidin.net

Thursday, April 16, 2009

Konon, uang seribu dan seratus ribu memiliki asal-usul yang sama
tapimengalami nasib yang berbeda.
Keduanya sama-sama dicetak di PERURIdengan bahan dan alat-alat yang oke.

Pertama kali keluar dari PERURI, uang seribu dan seratus ribu sama-sama bagus,
berkilau, bersih, harum dan menarik.Namun tiga bulan setelah keluar dari PERURI, uang seribu dan seratus ribubertemu kembali di dompet seseorang
dalam kondisi yang berbeda.


Konon, uang seribu dan seratus ribu memiliki asal-usul yang sama
tapimengalami nasib yang berbeda.
Keduanya sama-sama dicetak di PERURIdengan bahan dan alat-alat yang oke.

Pertama kali keluar dari PERURI, uang seribu dan seratus ribu sama-sama bagus,
berkilau, bersih, harum dan menarik.Namun tiga bulan setelah keluar dari PERURI, uang seribu dan seratus ribubertemu kembali di dompet seseorang
dalam kondisi yang berbeda.

Uang seratus ribu berkata pada uang seribu :"Ya, ampiiiuunnnn.
.......... darimana saja kamu, kawan? Baru tiga bulan kita berpisah, koq kamu
udah lusuh banget? Kumal, kotor, lecet dan...... bau!Padahal waktu kita sama-sama keluar dari PERURI,kita sama-sama keren kan ..... Ada apa denganmu?"
Uang seribu menatap uang seratus ribu yang masih keren dengan
perasaannelangsa. Sambil mengenang perjalanannya, uang seribu berkata :"Ya, beginilah nasibku , kawan. Sejak kita keluar dari PERURI, hanya tigahari saya berada di dompet yang bersih dan bagus. Hari berikutnya sayasudah pindah ke
dompet tukang sayur yang kumal. Dari dompet tukang sayur,saya beralih ke kantong plastik tukang ayam. Plastiknya basah, penuhdengan darah dan taik ayam.

Besoknya lagi, aku dilempar ke plastik seorang pengamen, dari pengamen sebentar
aku nyaman di laci tukang warteg. Dari laci tukang warteg saya berpindah ke
kantong tukang nasi uduk, dari sana saya hijrah ke 'baluang' (pren : tau kan
baluang...?) Inang-inang. Begitulah perjalananku dari hari ke hari. Itu makanya
saya bau, kumal, lusuh,karena sering dilipat-lipat, digulung-gulung, diremas-remas.
......"

Uang seratus ribu mendengarkan dengan prihatin.: "Wah, sedih sekali
perjalananmu, kawan! Berbeda sekali dengan pengalamanku. Kalau aku ya, sejak
kita keluar dari PERURI itu, akudisimpan di dompet kulit yang bagus dan harum.

Setelah itu aku pindah ke dompet seorang wanita cantik. Hmmm... dompetnya harum
sekali. Setelah dari sana , aku lalu berpindah-pindah, kadang-kadang aku ada di
hotel berbintang 5, masuk ke restoran mewah, ke showroom mobil mewah, di tempat
arisan Ibu-ibu pejabat, dan di tas selebritis. Pokoknya aku selalu berada di
tempat yangbagus. Jarang deh aku di tempat
yang kamu ceritakan itu. Dan...... aku jarang lho ketemu sama teman-temanmu.
"

Uang seribu terdiam sejenak. Dia menarik nafas lega, katanya :"Ya. Nasib
kita memang berbeda. Kamu selalu berada di tempat yang nyaman.Tapi ada satu hal yang selalu membuat saya senang
dan bangga daripada kamu!"

"Apa itu?" uang seratus ribu penasaran.
"Aku sering bertemu teman-temanku di
kotak-kotak amal di mesjid atau ditempat-tempat
ibadah lain.Hampir setiap minggu aku mampir di tempat-tempat itu. Jarang banget tuh aku
melihat kamu disana....."

dari seorang sahabat