Ketika 4 orang bermain monopoli salah satunya dari keempat orang adalah dia yang menguasai banyak lahan, ditanami banyak rumah dan hotel agar pajak yang kebetulan harus singgah bayar upetinya gede, memiiki kartu dana dan kesempatan bebas penjara, dana di bank sudah dikuasai semua bahkan bank pinjam dari dia. Tetapi ketika keempat orang itu menyatakan permainan selesai, maka si kaya yang punya banyak uang monopoli tersebut tidak mempunyai arti lagi. uangnya hanay seonggok kertas saja, lahan-lahan berumah dan berhotel jadi tumpukan yang tidak berarti. Inilah permainan yang juga menjadi rujukan keaslian hidup di dunia ini.
Kita spesifikkan tinjauan terhadap kepemilikan uang monopolinya. jika satu titik waktu sudah selesai. Maka uang itu hanya seonggok kertas yang tidak memili arti apa-apa lagi.
uang emas kita, dimanakah kita berada ? jadi apa yang harus disiapkan ?
Sejarah Islam telah membuktikan ketahanan ekonomi dari sejak tahun 571 sampai tahun 1924, ketika khalifah Turki Utsmani dihancurkan, maka ekonomi dunia tidak memiliki arah yang jelas. Makin ke sini, tahun 2000-an malah makin semakin tidak menentu. Ini bisa dibuktikan sampai sekarang apa Amerika baik-baik saja ekonomi nya ? silahkan kita cari jawabannya di banyak media, aktualnya seperti apa.
Jaga tabungan investasi kita, siapkan diri kembali ke ekonomi syariah. Bukan hanya kemaslahatan dunia saja tetap Akheratlah yang kita set up terlebih dahulu.
Taburkan benih padi, tumbuh pasti tumbuh.
No comments:
Post a Comment